Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenapa Harus Berperspektif Gender?

6 Desember 2023   15:08 Diperbarui: 6 Desember 2023   15:21 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kesetaraan/Keadilan Gender Shutterstock/StunningArt 

Perspektif gender adalah cara pandang yang mengakui bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran, tanggung jawab, kebutuhan, pengalaman, dan kondisi yang berbeda. Perspektif ini melihat bahwa gender tidak hanya ditentukan oleh faktor biologis, tetapi juga oleh faktor sosial, budaya, dan politik.

Mengapa kita harus berperspektif gender? Ada banyak keuntungannya, di antaranya:

1. Meningkatkan keadilan gender

Perspektif gender membantu kita untuk melihat dan memahami berbagai bentuk ketidakadilan gender yang ada di masyarakat. Dengan memahami akar penyebab ketidakadilan gender, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.

Misalnya, dengan menggunakan perspektif gender, kita dapat melihat bahwa perempuan masih memiliki akses yang lebih terbatas terhadap pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya ekonomi lainnya. Kita juga dapat melihat bahwa perempuan lebih rentan terhadap kekerasan, pelecehan, dan diskriminasi.

Dengan memahami hal-hal ini, kita dapat mendorong kebijakan dan program yang lebih adil bagi perempuan. Misalnya, kita dapat mendorong pemerintah untuk meningkatkan anggaran pendidikan bagi perempuan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi perempuan, dan memberantas kekerasan terhadap perempuan.

2. Meningkatkan kualitas hidup

Perspektif gender juga dapat membantu kita untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan laki-laki. Dengan memahami perbedaan peran dan tanggung jawab gender, kita dapat menciptakan kebijakan dan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok.

Misalnya, dengan menggunakan perspektif gender, kita dapat melihat bahwa perempuan memiliki beban ganda, yaitu tanggung jawab mengurus rumah tangga dan bekerja. Dengan memahami hal ini, kita dapat mendorong pemerintah untuk menyediakan layanan pengasuhan anak yang terjangkau dan berkualitas.

Selain itu, perspektif gender juga dapat membantu kita untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi perempuan dan laki-laki. Misalnya, kita dapat mendorong perusahaan untuk menyediakan fasilitas toilet dan ruang menyusui yang memadai bagi perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun