Ketahanan negara adalah kemampuan negara untuk mempertahankan diri dari segala ancaman, baik yang datang dari dalam maupun luar negeri. Ancaman terhadap ketahanan negara dapat berupa ancaman militer, ancaman nonmiliter, atau kombinasi dari keduanya.
Salah satu ancaman terhadap ketahanan negara yang paling berbahaya adalah konflik internasional dan kekerasan bersenjata. Konflik internasional dan kekerasan bersenjata dapat menimbulkan berbagai kerugian bagi negara, baik kerugian fisik, ekonomi, maupun sosial-politik.
Konflik Internasional
Konflik internasional dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana terdapat pertentangan antara dua atau lebih negara. Konflik internasional dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perbedaan kepentingan, ideologi, atau wilayah.
Konflik internasional dapat berbentuk perang, embargo, atau sanksi ekonomi. Perang adalah konflik internasional yang paling berbahaya, karena dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan yang sangat besar. Embargo dan sanksi ekonomi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi negara yang terkena sanksi.
Kekerasan Bersenjata
Kekerasan bersenjata adalah penggunaan kekuatan fisik yang berlebihan dalam menyelesaikan konflik. Kekerasan bersenjata dapat terjadi di dalam maupun luar negeri.
Kekerasan bersenjata yang terjadi di dalam negeri dapat berupa pemberontakan, terorisme, atau konflik antaretnis. Pemberontakan adalah upaya untuk menggulingkan pemerintah yang sah. Terorisme adalah tindakan kekerasan yang dilakukan untuk menimbulkan ketakutan dan teror. Konflik antaretnis adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih kelompok etnis.
Kekerasan bersenjata yang terjadi di luar negeri dapat berupa perang saudara, perang antarnegara, atau konflik bersenjata nonnegara. Perang saudara adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih kelompok dalam satu negara. Perang antarnegara adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih negara. Konflik bersenjata nonnegara adalah konflik yang terjadi antara negara dengan kelompok nonnegara, seperti kelompok pemberontak atau teroris.
Dampak Konflik Internasional dan Kekerasan Bersenjata terhadap Ketahanan Negara
Konflik internasional dan kekerasan bersenjata dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap ketahanan negara, antara lain:
- Kerugian fisik
Konflik internasional dan kekerasan bersenjata dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fisik yang sangat besar. Korban jiwa dapat berupa tentara, warga sipil, atau bahkan anak-anak. Kerusakan fisik dapat berupa kerusakan infrastruktur, fasilitas umum, atau lingkungan.
- Kerugian ekonomi
Konflik internasional dan kekerasan bersenjata dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang signifikan bagi negara. Kerugian ekonomi dapat berupa terganggunya aktivitas ekonomi, meningkatnya biaya perang, atau menurunnya kepercayaan investor.
- Kerugian sosial-politik