Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kerja Sama Internasional: Pentingnya Membangun Keamanan dan Perdamaian Perspektif SDGs Pilar ke-16

5 Desember 2023   13:49 Diperbarui: 5 Desember 2023   14:19 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerja sama internasional. (Image by Gerd Altmann from Pixabay) 

Keamanan dan perdamaian merupakan dua hal yang saling berkaitan dan saling mendukung. Keamanan merupakan kondisi yang terbebas dari gangguan atau ancaman, sedangkan perdamaian merupakan kondisi yang harmonis dan saling menghormati. Kedua hal ini sangat penting bagi kehidupan manusia, baik secara individu maupun secara kolektif.

Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, keamanan dan perdamaian merupakan salah satu pilar penting dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). 

Pilar ke-16 dari SDGs berfokus pada pembangunan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat. Tujuan dari pilar ini adalah untuk membangun dunia yang damai, adil, dan inklusif bagi semua orang.

Keamanan dan perdamaian merupakan prasyarat penting bagi tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan lainnya. Tanpa keamanan dan perdamaian, pembangunan di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan akan sulit diwujudkan. 

Misalnya, konflik bersenjata dapat menghambat pembangunan ekonomi, menyebabkan krisis kemanusiaan, dan merusak lingkungan.

Kerja sama internasional merupakan salah satu kunci untuk membangun keamanan dan perdamaian. Kerja sama internasional dapat dilakukan melalui berbagai macam forum, seperti organisasi internasional, perjanjian internasional, dan kerja sama bilateral. 

Kerja sama internasional dapat membantu negara-negara untuk mengatasi berbagai tantangan keamanan dan perdamaian, seperti konflik bersenjata, terorisme, dan kejahatan lintas batas.

Berikut adalah beberapa contoh kerja sama internasional dalam membangun keamanan dan perdamaian:

  • Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan organisasi internasional yang berperan penting dalam menjaga keamanan dan perdamaian dunia. PBB memiliki berbagai macam instrumen untuk menjaga keamanan dan perdamaian, seperti Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum PBB, dan Pasukan Perdamaian PBB.
  • Traktat Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) merupakan perjanjian internasional yang bertujuan untuk mencegah penyebaran senjata nuklir. NPT telah diratifikasi oleh 191 negara dan merupakan salah satu perjanjian internasional terpenting dalam sejarah.
  • Konvensi Senjata Kimia (CWC) merupakan perjanjian internasional yang bertujuan untuk melarang pengembangan, produksi, penyimpanan, dan penggunaan senjata kimia. CWC telah diratifikasi oleh 193 negara dan merupakan salah satu perjanjian internasional terpenting dalam sejarah.

Kerja sama internasional dalam membangun keamanan dan perdamaian harus dilakukan secara berkelanjutan dan terintegrasi. Kerja sama ini harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat sipil, maupun sektor swasta. Dengan kerja sama internasional yang kuat, kita dapat membangun dunia yang lebih aman dan damai bagi semua orang.

Membangun Keamanan dan Perdamaian di Indonesia

Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara yang memiliki peran penting dalam perdamaian dan stabilitas regional. Indonesia juga merupakan negara yang memiliki komitmen kuat untuk membangun keamanan dan perdamaian dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun