Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan, Berkelanjutan, dan Ramah Lingkungan Perspektif SDGs Pilar ke-9

Infrastruktur merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara. Infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap berbagai layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, transportasi, dan energi. Selain itu, infrastruktur yang berkelanjutan juga dapat mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan harus memperhatikan tiga aspek penting, yaitu keadilan, keberlanjutan, dan kelestarian lingkungan. Aspek keadilan berkaitan dengan pemerataan akses terhadap infrastruktur, sehingga tidak hanya orang-orang di kota besar yang dapat menikmati manfaatnya. 

Aspek keberlanjutan berkaitan dengan penggunaan sumber daya alam yang efisien dan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Aspek kelestarian lingkungan berkaitan dengan upaya untuk mengurangi dampak negatif infrastruktur terhadap lingkungan.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur yang Inklusif dan Berkelanjutan

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan sejalan dengan tujuan ke-9 Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan SDGs ke-9 adalah membangun infrastruktur yang tangguh, mendorong industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, dan mendukung inovasi.

Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan

Pembangunan infrastruktur yang adil berarti bahwa infrastruktur harus dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang status sosial ekonomi, gender, atau lokasi. Hal ini dapat diwujudkan dengan beberapa cara, seperti:

• Memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah tertinggal dan terpencil.
• Menyediakan infrastruktur yang terjangkau bagi masyarakat miskin.
• Memberikan subsidi atau keringanan biaya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pembangunan infrastruktur yang adil dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang memiliki akses terhadap infrastruktur yang memadai akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan

Baca juga: Ekowisata, Model Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan berarti bahwa infrastruktur harus dibangun dan dikelola dengan cara yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Hal ini dapat diwujudkan dengan beberapa cara, seperti:

• Menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
• Melakukan perencanaan dan desain yang memperhatikan aspek lingkungan.
• Melakukan pembangunan dan pengelolaan infrastruktur secara efisien.

Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak negatif pembangunan terhadap lingkungan. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menjamin keberlanjutan pembangunan jangka panjang.

Pembangunan Infrastruktur yang Ramah Lingkungan

Baca juga: Kelaparan: Sebuah Persoalan Hak Asasi Manusia

Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan berarti bahwa infrastruktur harus dibangun dan dikelola dengan cara yang mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Hal ini dapat diwujudkan dengan beberapa cara, seperti:

• Menggunakan energi terbarukan.
• Meningkatkan efisiensi energi.
• Menggunakan bahan-bahan yang dapat didaur ulang.

Pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas udara. Hal ini penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Implementasi Pembangunan Infrastruktur yang Berkeadilan, Berkelanjutan, dan Ramah Lingkungan

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia