Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kesenjangan Pendapatan: Ancaman bagi Kesejahteraan Sosial

2 Desember 2023   16:35 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: Indonesiana.id

Kesenjangan pendapatan merupakan salah satu masalah sosial yang paling mendesak di dunia saat ini. Kesenjangan ini terjadi ketika ada perbedaan yang signifikan dalam pendapatan antara individu atau kelompok masyarakat. 

Kesenjangan pendapatan dapat terjadi di dalam satu negara, antar negara, atau bahkan antar kelompok masyarakat dalam satu negara.

Kesenjangan pendapatan dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, seperti kesejahteraan sosial, pembangunan ekonomi, demokrasi, dan keadilan sosial. 

Kesenjangan pendapatan yang tinggi dapat menyebabkan kemiskinan, kriminalitas, konflik sosial, dan berbagai masalah kesehatan.

Dalam esai ini, kita akan membahas kesenjangan pendapatan dari perspektif kesejahteraan sosial. Kita akan melihat bagaimana kesenjangan pendapatan ini dapat mengancam kesejahteraan sosial masyarakat.

Kesenjangan Pendapatan dan Kesejahteraan Sosial

Kesejahteraan sosial merupakan kondisi di mana semua orang memiliki akses yang setara ke kebutuhan dasar, seperti makanan, air, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. 

Kesenjangan pendapatan dapat mengancam kesejahteraan sosial masyarakat dengan cara berikut:

1. Meningkatkan kemiskinan

Kesenjangan pendapatan yang tinggi dapat menyebabkan kemiskinan, terutama di kalangan kelompok masyarakat yang kurang beruntung. Kemiskinan dapat membatasi akses masyarakat ke kebutuhan dasar dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun