Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perubahan Iklim: Solusi Teknologi dan Kearifan Lokal

1 Desember 2023   18:21 Diperbarui: 1 Desember 2023   18:23 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan iklim merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak di dunia saat ini. Perubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan suhu bumi meningkat. Kenaikan suhu bumi ini memiliki berbagai dampak, salah satunya adalah dampak terhadap satwa.

Dampak perubahan iklim terhadap satwa dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak ekstrem dan dampak kepunahan. Dampak ekstrem adalah dampak yang terjadi secara langsung akibat perubahan iklim, misalnya perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan air laut, dan hilangnya habitat. 

Dampak kepunahan adalah dampak yang terjadi secara tidak langsung akibat perubahan iklim, yaitu penurunan populasi dan kepunahan spesies.

Upaya mitigasi perubahan iklim sangat penting untuk dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan iklim terhadap satwa. Upaya mitigasi perubahan iklim dapat dilakukan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti dengan menggunakan energi terbarukan, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dan menanam pohon.

Upaya adaptasi juga penting untuk dilakukan untuk membantu satwa beradaptasi dengan perubahan iklim. Upaya adaptasi dapat dilakukan dengan menciptakan habitat yang lebih ramah lingkungan, seperti dengan membangun taman nasional dan hutan lindung.

Namun, upaya mitigasi dan adaptasi saja tidak cukup untuk mengatasi perubahan iklim. Solusi yang lebih komprehensif dan holistik diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Salah satu solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan menggabungkan teknologi dan kearifan lokal.

Teknologi

Teknologi memiliki peran penting dalam mengatasi perubahan iklim. Teknologi dapat digunakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, menciptakan habitat yang lebih ramah lingkungan, dan membantu satwa beradaptasi dengan perubahan iklim.

Berikut adalah beberapa contoh teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi perubahan iklim:

  • Energi terbarukan, seperti solar dan angin, dapat digunakan untuk menggantikan energi fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca.
  • Mobil listrik dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dari transportasi.
  • Penanaman pohon dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
  • Teknologi modifikasi genetik dapat digunakan untuk meningkatkan resistensi satwa terhadap perubahan iklim.

Teknologi dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi perubahan iklim. Namun, teknologi juga memiliki keterbatasan. Teknologi membutuhkan biaya yang mahal dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan air.

Kearifan Lokal

Kearifan lokal merupakan pengetahuan dan praktik tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi. Kearifan lokal dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi perubahan iklim karena kearifan lokal telah terbukti efektif dalam menjaga lingkungan selama berabad-abad.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun