Kelaparan adalah salah satu masalah global yang masih menjadi tantangan hingga saat ini. Menurut data dari PBB, pada tahun 2022, terdapat sekitar 828 juta orang di dunia yang mengalami kelaparan. Angka ini meningkat sebesar 100 juta orang dibandingkan dengan tahun 2020.
Di Indonesia, angka kelaparan juga masih menjadi masalah yang serius. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, terdapat sekitar 27,67 juta orang yang mengalami kekurangan gizi. Angka ini meningkat sebesar 2,13 juta orang dibandingkan dengan tahun 2021.
Dari jumlah tersebut, anak-anak, perempuan, dan lansia merupakan kelompok yang paling rentan mengalami kelaparan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Anak-anak
Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan mengalami kelaparan karena mereka masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Mereka membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
Ketika anak-anak mengalami kelaparan, mereka akan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, wasting, dan obesitas.Â
Stunting adalah kondisi di mana anak memiliki tinggi badan di bawah standar untuk usianya. Wasting adalah kondisi di mana anak memiliki berat badan di bawah standar untuk tinggi badannya. Obesitas adalah kondisi di mana anak memiliki berat badan berlebih atau kelebihan lemak tubuh.
- Perempuan
Perempuan juga merupakan kelompok yang rentan mengalami kelaparan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Peran perempuan sebagai ibu dan pengasuh keluarga membuat mereka sering mengabaikan kebutuhan gizinya sendiri.
- Perempuan sering mengalami diskriminasi dan kekerasan dalam rumah tangga, yang dapat menyebabkan mereka tidak memiliki akses terhadap sumber daya, termasuk makanan.
Ketika perempuan mengalami kelaparan, mereka akan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti anemia, gangguan reproduksi, dan gangguan kesehatan mental.
- Lansia
Lansia juga merupakan kelompok yang rentan mengalami kelaparan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Lansia sering mengalami penurunan kemampuan fisik dan mental, yang membuat mereka kesulitan untuk bekerja dan mencari nafkah.
- Lansia sering mengalami penyakit kronis, yang meningkatkan kebutuhan gizinya.
Ketika lansia mengalami kelaparan, mereka akan mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti malnutrisi, demensia, dan osteoporosis.