Pembangunan hijau adalah pembangunan yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pembangunan ini bertujuan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.
Pembangunan hijau memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek, antara lain:
1. Peningkatan produktivitas
Pembangunan hijau dapat meningkatkan produktivitas di berbagai sektor, seperti pertanian, industri, dan jasa. Hal ini dikarenakan pembangunan hijau menggunakan teknologi dan proses produksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Misalnya, penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi biaya produksi di sektor industri. Selain itu, penerapan praktik pertanian berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi kerusakan lingkungan.
2. Penciptaan lapangan kerja
Pembangunan hijau dapat menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor, seperti energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah. Hal ini dikarenakan pembangunan hijau membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman di bidang-bidang tersebut.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk menciptakan 1,2 juta lapangan kerja di sektor energi terbarukan pada tahun 2030. Target ini diharapkan dapat membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
3. Peningkatan daya saing
Pembangunan hijau dapat meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Hal ini dikarenakan pembangunan hijau dapat menciptakan produk dan jasa yang lebih ramah lingkungan dan berkualitas tinggi.