Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Perselingkuhan: Penyebab, Dampak, dan Solusi

29 November 2023   06:13 Diperbarui: 29 November 2023   06:27 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perselingkuhan (Ilustrasi) | Freepik via Republika.id

Rekonsiliasi adalah proses untuk memperbaiki hubungan yang rusak akibat perselingkuhan. Rekonsiliasi dapat berhasil jika kedua pasangan mau bekerja sama dan berkomitmen untuk memperbaiki hubungan mereka.

3. Putus

Jika perselingkuhan telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, putus adalah pilihan yang mungkin harus diambil.

Perselingkuhan adalah masalah yang serius yang dapat berdampak negatif pada hubungan dan kehidupan seseorang. Penting untuk memahami penyebab, dampak, dan solusi dari perselingkuhan agar dapat mencegah terjadinya perselingkuhan atau mengatasinya jika terjadi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah terjadinya perselingkuhan:

1. Komunikasi yang baik

Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat. Pasangan harus saling terbuka dan jujur satu sama lain, baik tentang perasaan maupun kebutuhan mereka.

2. Saling menghargai

Pasangan harus saling menghargai satu sama lain. Pasangan harus menghormati perasaan dan kebutuhan masing-masing.

3. Menjaga komitmen

Pasangan harus saling menjaga komitmen satu sama lain. Pasangan harus setia dan tidak melakukan tindakan yang dapat merusak kepercayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun