Di era globalisasi dan digitalisasi, dunia semakin terkoneksi dan saling bergantung. Hal ini membawa berbagai peluang dan tantangan, termasuk dalam hal ekonomi.Â
Di satu sisi, ekonomi global yang semakin terbuka dan terintegrasi menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain, ekonomi global yang semakin kompetitif juga meningkatkan risiko terjadinya kesenjangan ekonomi dan sosial.
Kesenjangan ekonomi dan sosial dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kemiskinan, pengangguran, kriminalitas, dan konflik sosial. Hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh semua pihak, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Salah satu cara untuk mengatasi kesenjangan ekonomi dan sosial adalah melalui tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). CSR adalah komitmen perusahaan untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan sosial di lingkungan tempat perusahaan beroperasi.Â
CSR dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.
CSR memiliki peran penting dalam mewujudkan ekonomi yang lebih adil dan inklusif. Melalui CSR, perusahaan dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama masyarakat yang kurang beruntung.Â
CSR juga dapat membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Berikut adalah beberapa contoh peran CSR dalam mewujudkan ekonomi yang lebih adil dan inklusif:
1. Program pendidikan
CSR dapat digunakan untuk mendukung program pendidikan, seperti pembangunan sekolah, pemberian beasiswa, dan pelatihan keterampilan. Program-program ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat, sehingga membuka peluang bagi mereka untuk meningkatkan taraf hidup.