5. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berkebun dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Aktivitas fisik yang dilakukan saat berkebun dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Selain itu, paparan sinar matahari saat berkebun juga dapat membantu meningkatkan produksi vitamin D, yang juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
6. Mengurangi risiko penyakit kronis
Berkebun dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker. Aktivitas fisik yang dilakukan saat berkebun dapat membantu menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah. Selain itu, paparan sinar matahari saat berkebun juga dapat membantu mengurangi risiko kanker.
7. Meningkatkan kognisi
Berkebun dapat membantu meningkatkan kognisi, seperti daya ingat, kemampuan berpikir, dan konsentrasi. Aktivitas berkebun yang melibatkan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat membantu melatih otak. Selain itu, paparan sinar matahari saat berkebun juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif.
8. Mengurangi risiko demensia
Berkebun dapat membantu mengurangi risiko demensia, seperti Alzheimer dan Parkinson. Aktivitas berkebun yang melibatkan interaksi dengan alam dapat membantu meningkatkan kreativitas dan daya ingat. Selain itu, berkebun juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas kognitif, yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.
9. Meningkatkan kualitas hidup
Berkebun dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Aktivitas berkebun dapat memberikan manfaat fisik, mental, dan sosial. Selain itu, berkebun juga dapat menjadi sarana untuk berekspresi dan menyalurkan kreativitas.
10. Membantu mengurangi polusi udara