Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Urgensi Regulasi Nasional Tentang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

20 November 2023   15:30 Diperbarui: 20 November 2023   15:35 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber gambar: cnnindonesia.com

Kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu teknologi mutakhir yang saat ini sedang berkembang pesat. AI memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan manusia, seperti meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup. Namun, di sisi lain, AI juga memiliki potensi untuk menimbulkan risiko, seperti diskriminasi, bias, dan penyalahgunaan.

Oleh karena itu, diperlukan regulasi yang tepat untuk memastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung jawab dan beretika. Regulasi ini penting untuk melindungi masyarakat dari risiko-risiko yang ditimbulkan oleh AI, sekaligus memastikan bahwa AI dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kehidupan manusia.

Di Indonesia, pemerintah telah menyusun Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial (Stranas AI) tahun 2020-2045. Dalam Stranas AI, pemerintah telah menggarisbawahi pentingnya pengembangan dan penerapan AI yang beretika dan menekankan pengaturan kebijakan terkait AI.

Pemerintah telah memulai proses penyusunan regulasi AI. Pada tahun 2022, pemerintah telah membentuk tim kerja untuk menyusun regulasi AI. Tim kerja ini terdiri dari perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Proses penyusunan regulasi AI di Indonesia masih berlangsung. Namun, sudah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan regulasi ini, yaitu:

1. Komprehensif

Regulasi AI harus bersifat komprehensif dan mencakup semua aspek yang terkait dengan AI, mulai dari pengembangan, penerapan, hingga pemanfaatannya. Regulasi ini juga harus dapat mengakomodasi berbagai perkembangan terbaru di bidang AI.

2. Efektif

Regulasi AI harus bersifat efektif dan dapat diimplementasikan secara nyata. Regulasi ini juga harus dapat ditegakkan secara konsisten.

3. Partisipatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun