Pemerintah Kota Surabaya dapat memanfaatkan masalah ini untuk mengkampanyekan pentingnya mengurangi sampah, terutama sampah plastik. Kampanye ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, dan edukasi langsung kepada masyarakat.
Selain itu, masalah ini juga dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Surabaya. Pemerintah Kota Surabaya dapat melakukan evaluasi terhadap sistem pengelolaan sampah yang ada dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
Dengan mengatasi masalah bau sampah di GBT, Surabaya dapat menjadi kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi berbagai aspek kehidupan di Surabaya, mulai dari kesehatan masyarakat, pariwisata, hingga perekonomian.
Kesimpulan
Masalah bau sampah di Stadion Gelora Bung Tomo merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Surabaya perlu melakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, diperlukan juga kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah, terutama sampah plastik.
Jika masalah ini dapat diatasi, maka GBT akan menjadi stadion yang lebih nyaman dan layak untuk menggelar berbagai event olahraga internasional. Hal ini juga akan menjadi peluang bagi Surabaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah dan meningkatkan sistem pengelolaan sampah di kota tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H