Bill Gates, misalnya, pernah mengalami tantangan ketika harus bersaing dengan perusahaan teknologi lainnya. Namun, ia tidak gentar dan terus berinovasi untuk mengembangkan produk-produknya. Berkat kerja kerasnya, Microsoft akhirnya menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
3. Keputusan sulit
Dalam perjalanannya menuju kesuksesan, orang-orang sukses juga harus mengambil keputusan-keputusan sulit. Keputusan-keputusan tersebut bisa berupa keputusan untuk berhenti dari pekerjaan, meninggalkan zona nyaman, atau mengambil risiko.
Mark Zuckerberg, misalnya, pernah mengambil keputusan untuk berhenti dari kuliah untuk fokus mengembangkan Facebook.Â
Keputusan tersebut tentu saja tidak mudah, namun Zuckerberg yakin bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik untuknya. Berkat keputusannya tersebut, Facebook akhirnya menjadi salah satu media sosial terbesar di dunia.
4. Bantuan orang lain
Tidak ada orang yang sukses tanpa bantuan orang lain. Orang-orang sukses memiliki orang-orang yang mendukungnya, baik secara moral maupun finansial.
Steve Jobs, misalnya, memiliki Steve Wozniak yang menjadi mitranya dalam mendirikan Apple. Wozniak merupakan seorang teknisi yang handal, sedangkan Jobs memiliki kemampuan pemasaran yang mumpuni.Â
Berkat kerja sama mereka, Apple akhirnya menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Dari lika-liku perjalanan orang sukses tersebut, kita dapat belajar bahwa kesuksesan bukanlah hal yang mudah. Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, pantang menyerah, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan.
Selain itu, kita juga dapat belajar bahwa kesuksesan tidak hanya dicapai oleh orang-orang yang memiliki latar belakang yang sempurna. Orang-orang sukses dapat berasal dari latar belakang yang apa adanya, bahkan dari keluarga yang sederhana.