Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi dan Ambang Batas Parlemen

10 November 2023   08:00 Diperbarui: 10 November 2023   08:01 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan PT merupakan salah satu upaya untuk mengatasi fragmentasi parlemen di Indonesia. Namun, PT juga memiliki dampak negatif yang dapat membatasi demokrasi. 

Untuk mengatasi dampak negatif PT, perlu dicari alternatif pemecahan masalah, seperti menurunkan PT atau menerapkan sistem proporsional campuran.

Disamping itu, penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya demokrasi. Masyarakat perlu memahami bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang didasarkan pada kedaulatan rakyat. 

Dalam demokrasi, suara rakyat harus terwakili secara proporsional dalam pengambilan keputusan.

Masyarakat juga perlu memahami bahwa terdapat berbagai tantangan yang dihadapi demokrasi, termasuk fragmentasi parlemen. 

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu ada kerja sama antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat.

Dengan adanya kesadaran masyarakat yang tinggi tentang pentingnya demokrasi, diharapkan demokrasi di Indonesia dapat berjalan lebih ideal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun