Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kementerian Kebudayaan: Haruskah Berdiri Terpisah dari Kementerian Pendidikan?

1 November 2023   21:50 Diperbarui: 1 November 2023   21:58 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari saman, Salah satu budaya Indonesia yang dikenal oleh dunia Internasional. (sumber foto: bobo.grid.id)

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya. Keanekaragaman budaya tersebut merupakan aset bangsa yang harus dilestarikan dan dikembangkan. 

Salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan budaya adalah melalui lembaga pemerintah yang bertanggung jawab di bidang kebudayaan.

Saat ini, Kementerian Kebudayaan berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah kementerian kebudayaan harus berdiri terpisah dari kementerian pendidikan?

Keuntungan Memisahkan Kementerian Kebudayaan

Ada beberapa keuntungan jika kementerian kebudayaan berdiri terpisah dari kementerian pendidikan. Pertama, kementerian kebudayaan akan memiliki fokus yang lebih jelas dan terarah. 

Kedua, kementerian kebudayaan akan memiliki kewenangan yang lebih luas dalam hal pengembangan budaya. 

Ketiga, kementerian kebudayaan akan lebih mudah menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti akademisi, komunitas budaya, dan dunia usaha.

Persoalan Kebudayaan yang Perlu Diadvokasi

Jika kementerian kebudayaan berdiri terpisah dari kementerian pendidikan, ada beberapa persoalan kebudayaan yang perlu diadvokasi lebih mendalam, antara lain:

Pertama, pelestarian warisan budaya. Indonesia memiliki kekayaan warisan budaya yang sangat beragam, baik dari segi materi maupun nonmateri. Warisan budaya tersebut perlu dilestarikan agar tidak hilang dan tergantikan oleh budaya asing.

Kedua, pengembangan budaya kreatif. Budaya kreatif merupakan salah satu potensi ekonomi Indonesia yang perlu dikembangkan. Kementerian kebudayaan perlu berperan dalam mengembangkan budaya kreatif agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Ketiga, peningkatan apresiasi masyarakat terhadap budaya. Masyarakat Indonesia perlu memiliki apresiasi yang tinggi terhadap budayanya sendiri. Kementerian kebudayaan perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya.

Sosok Menteri Kebudayaan yang Cocok

Jika kementerian kebudayaan berdiri terpisah dari kementerian pendidikan, sosok yang cocok memegang peran sebagai Menteri Kebudayaan adalah sosok yang memiliki komitmen yang kuat terhadap pelestarian dan pengembangan budaya. 

Sosok tersebut juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang budaya Indonesia.

Target Kementerian Kebudayaan

Tujuan utama dari kementerian kebudayaan adalah untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia. 

Kementerian kebudayaan perlu menetapkan target-target yang jelas untuk mencapai tujuan tersebut. Beberapa target yang dapat ditetapkan, antara lain:

  • Meningkatkan jumlah situs warisan budaya yang terdaftar
  • Meningkatkan jumlah produk budaya kreatif yang berdaya saing
  • Meningkatkan indeks apresiasi budaya masyarakat

Kesimpulan

Pembentukan kementerian kebudayaan yang terpisah dari kementerian pendidikan merupakan hal yang patut dipertimbangkan. 

Hal ini akan memberikan keuntungan bagi pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.

Berikut adalah beberapa saran untuk mewujudkan kementerian kebudayaan yang efektif:

  • Menyusun regulasi yang jelas dan komprehensif
  • Mengembangkan strategi dan program yang tepat
  • Meningkatkan anggaran
  • Membangun kerja sama yang baik dengan pihak-pihak terkait

Dengan adanya kementerian kebudayaan yang efektif, diharapkan budaya Indonesia dapat terus lestari dan berkembang untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun