Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perselisihan Antar Penumpang di Transportasi Umum: Penyebab dan Solusinya

30 Oktober 2023   22:36 Diperbarui: 30 Oktober 2023   22:45 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Foto: ANTARA

Transportasi umum merupakan salah satu sarana transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Namun, di balik kemudahannya, transportasi umum juga sering kali menjadi tempat terjadinya perselisihan antar penumpang. 

Perselisihan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal-hal kecil hingga hal-hal yang lebih serius.

Penyebab Perselisihan Antar Penumpang

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perselisihan antar penumpang di transportasi umum, antara lain:

Pertama, kepadatan penumpang. Kepadatan penumpang yang tinggi dapat membuat penumpang merasa tidak nyaman dan mudah tersinggung. 

Hal ini dapat memicu terjadinya perselisihan, misalnya karena saling senggol atau saling berdesakan.

Kedua, perilaku penumpang. Perilaku penumpang yang tidak sopan, misalnya berbicara keras atau membuang sampah sembarangan, juga dapat menyebabkan perselisihan.

Ketiga, kebijakan transportasi umum. Kebijakan transportasi umum yang tidak jelas atau tidak adil juga dapat menjadi penyebab perselisihan. Misalnya, kebijakan tarif yang tidak jelas atau kebijakan antrian yang tidak adil.

Dampak Perselisihan Antar Penumpang

Perselisihan antar penumpang di transportasi umum dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun