Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Pemuda dalam Isu Perubahan Iklim, Refleksi Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023   18:00 Diperbarui: 28 Oktober 2023   18:03 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AFP/Jason RedmondSumber: (https://mediaindonesia.com)

Generasi muda memainkan peran penting dalam isu perubahan iklim. Mereka dapat menjadi aktor dan memberikan kontribusi positif dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK) serta mengatasi dampak perubahan iklim melalui berbagai upaya, termasuk pendekatan budaya.

Anak muda memiliki peran penting dalam menghadapi masalah pemanasan global. Mereka dapat berkontribusi dalam menekan emisi gas rumah kaca (GRK) dan mengatasi dampak perubahan iklim melalui berbagai upaya. Beberapa peran penting pemuda dalam masalah pemanasan global antara lain:

 Pendidikan dan Kesadaran 

Anak muda dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang pemanasan global dan perubahan iklim di kalangan teman sebaya dan masyarakat umum. Mereka dapat mengedukasi orang lain tentang pentingnya mengurangi emisi GRK dan mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Membudayakan isu perubahan iklim dan energi bersih kepada generasi muda melalui seminar, FGD (Forum Group Discussion), webinar, dan dalam diskusi publik adalah langkah penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang masalah ini. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya.

Pertama, mengadakan seminar tentang perubahan iklim dan energi bersih dapat memberikan platform untuk berbagi pengetahuan dan informasi kepada generasi muda. Para ahli dan praktisi di bidang ini dapat memberikan presentasi dan diskusi yang mendalam tentang isu-isu terkait.

Kedua, mengadakan FGD (Forum Group Discussion) yakni forum interaktif di mana generasi muda dapat berdiskusi dan berbagi pandangan mereka tentang perubahan iklim dan energi bersih. Diskusi ini dapat melibatkan pemuda dari berbagai latar belakang dan memungkinkan mereka untuk saling belajar dan bertukar ide.

Ketiga, mengadakan webinar yaitu acara online yang dapat diakses oleh generasi muda dari berbagai lokasi. Dalam webinar ini, para ahli dapat memberikan presentasi dan menjawab pertanyaan dari peserta. Ini adalah cara efektif untuk menyebarkan informasi dan membangun kesadaran.

Keempat, mengadakan diskusi publik tentang perubahan iklim dan energi bersih dapat melibatkan generasi muda dalam dialog terbuka. Diskusi ini dapat melibatkan pemuda, pemimpin muda, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berbagi pandangan mereka dan mencari solusi bersama.

Melalui seminar, FGD, webinar, dan diskusi publik, generasi muda dapat terlibat secara aktif dalam isu perubahan iklim dan energi bersih. Mereka dapat mendapatkan pengetahuan baru, berbagi ide, dan terinspirasi untuk mengambil tindakan nyata dalam menghadapi tantangan pemanasan global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun