Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sumpah Pemuda: Tantangan dan Harapan di Era Globalisasi

28 Oktober 2023   08:08 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:18 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Sumpah Pemuda. (Sumber foto: easysmansa.blogspot.com)

Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada tanggal 28 Oktober merupakan momen penting bagi bangsa Indonesia untuk memperingati semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat ini dikumandangkan oleh para pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, yang kemudian menjadi tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia.

Di era globalisasi seperti saat ini, semangat Sumpah Pemuda menghadapi berbagai tantangan dan harapan. Tantangan tersebut antara lain:

  • Pengaruh budaya asing yang semakin kuat
  • Perbedaan kepentingan antarkelompok masyarakat
  • Ketidakmerataan pembangunan

Sementara itu, harapan di era globalisasi adalah:

  • Persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat
  • Kemajuan Indonesia di berbagai bidang
  • Masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan

Pengaruh budaya asing yang semakin kuat menjadi salah satu tantangan terbesar bagi semangat Sumpah Pemuda. Hal ini disebabkan oleh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang memudahkan penyebaran budaya asing. Pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dapat menggerus semangat Sumpah Pemuda.

Perbedaan kepentingan antarkelompok masyarakat juga menjadi tantangan bagi semangat Sumpah Pemuda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya antarkelompok masyarakat. Perbedaan kepentingan tersebut dapat menimbulkan konflik dan perpecahan dalam masyarakat.

Ketidakmerataan pembangunan juga menjadi tantangan bagi semangat Sumpah Pemuda. Hal ini disebabkan oleh pembangunan yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Ketidakmerataan pembangunan dapat menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonomi yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Persatuan dan kesatuan bangsa yang semakin kuat merupakan harapan terbesar di era globalisasi. Hal ini diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat dapat membuat Indonesia menjadi bangsa yang tangguh dan mampu bersaing di kancah internasional.

Kemajuan Indonesia di berbagai bidang juga menjadi harapan di era globalisasi. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemajuan Indonesia di berbagai bidang dapat diraih melalui kerja sama dan sinergi antarkelompok masyarakat.

Masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan merupakan harapan yang paling tinggi di era globalisasi. Hal ini merupakan cita-cita bangsa Indonesia yang telah diperjuangkan sejak lama. Masyarakat Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan dapat diwujudkan melalui pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Generasi muda sebagai agen perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun