Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 merupakan serangan yang luar biasa dari segi strategi dan pelaksanaan. Serangan ini berhasil menembus pertahanan Israel yang selama ini dianggap canggih, yaitu sistem pertahanan roket Iron Dome.
Hamas melakukan persiapan yang matang selama dua tahun untuk serangan ini. Mereka membangun permukiman tiruan Israel di Gaza untuk berlatih pendaratan militer dan penyerbuan. Mereka juga menggunakan taktik intelijen untuk mengelabui Israel, sehingga Israel tidak menyangka bahwa Hamas akan menyerang.
Serangan Hamas dilakukan secara mendadak pada dini hari, saat warga Israel masih terlelap. Hal ini membuat Israel tidak siap dan tidak dapat merespons serangan dengan cepat.
Hamas meluncurkan ribuan roket ke Israel dalam waktu singkat. Hal ini membuat Iron Dome kewalahan dan tidak dapat membendung semua roket.
Hamas juga melakukan penyerbuan darat ke Israel dari berbagai arah. Hal ini membuat Israel kesulitan untuk mempertahankan wilayahnya.
Serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 merupakan kemenangan besar bagi Hamas. Serangan ini menunjukkan bahwa Hamas telah mampu meningkatkan kemampuan militernya dan dapat menjadi ancaman serius bagi Israel.
Israel tentu saja akan berusaha untuk menahan serangan Hamas. Mereka akan meningkatkan kemampuan militernya dan meningkatkan kewaspadaannya. Namun, Hamas juga akan terus meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, konflik antara Israel dan Hamas kemungkinan akan terus berlanjut.
Serangan Hamas kali ini merupakan peringatan bagi Israel bahwa mereka tidak dapat merasa aman selama konflik dengan Palestina masih berlangsung. Israel harus mencari solusi politik yang adil untuk konflik ini agar dapat mengakhiri kekerasan yang terus menerus terjadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI