Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Tips Memilih Caleg yang Cerdas dan Berintegritas

8 Oktober 2023   22:17 Diperbarui: 8 Oktober 2023   22:31 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. Liputan6.com/Trieyasni)

Saat melakukan riset, perhatikan hal-hal berikut:

  • Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja caleg.
  • Program dan visi misi caleg.
  • Rekam jejak caleg.
  • Integritas caleg.

Pertimbangkan program dan visi misi caleg. Program caleg haruslah sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi rakyat. Sedangkan visi misi caleg haruslah realistis dan dapat dicapai.

Perhatikan rekam jejak caleg. Caleg yang memiliki rekam jejak yang baik, baik dalam bidang pekerjaan maupun politik, akan lebih berpeluang untuk dipilih.

Perhatikan integritas caleg. Caleg yang pernah tersangkut kasus korupsi atau berurusan dengan judi online tidak layak untuk dipilih.

Cara mengedukasi orang di sekitar agar lebih cerdas memilih caleg:

  • Berikan informasi yang akurat dan terkini tentang caleg. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti media massa, media sosial, dan website Komisi Pemilihan Umum (KPU).
  • Ajak orang di sekitar untuk berdiskusi tentang pentingnya memilih caleg yang cerdas dan berintegritas.
  • Berikan contoh-contoh konkret tentang pentingnya memilih caleg yang cerdas dan berintegritas.

Pemilihan caleg yang cerdas dan berintegritas merupakan salah satu kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. Oleh karena itu, penting bagi rakyat untuk memilih caleg yang sesuai dengan kriteria tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun