Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menilik Peluang Khofifah sebagai Cawapres Ganjar

5 Oktober 2023   01:16 Diperbarui: 5 Oktober 2023   01:26 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Dok. jatimnow.com)

Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa merupakan dua tokoh politik yang memiliki elektabilitas tinggi di Indonesia. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, menempati posisi pertama dalam survei elektabilitas calon presiden 2024. Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menempati posisi ketiga.

Jika Ganjar Pranowo menjadikan Khofifah sebagai cawapresnya, maka peluang kemenangan mereka di Pilpres 2024 akan semakin besar. Hal ini dikarenakan keduanya memiliki basis dukungan yang kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dua provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Selain itu, Ganjar dan Khofifah juga memiliki latar belakang dan pengalaman yang saling melengkapi. Ganjar dikenal sebagai sosok yang berorientasi pada pembangunan, sementara Khofifah dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di bidang sosial dan pemberdayaan perempuan.

Berdasarkan survei elektabilitas Pilpres 2024 yang dilakukan oleh Charta Politika Indonesia pada bulan September 2023, Ganjar Pranowo memperoleh elektabilitas sebesar 30,3 persen, sementara Khofifah Indar Parawansa memperoleh elektabilitas sebesar 19,9 persen. Jika keduanya dipasangkan, maka elektabilitas mereka diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 45 persen.

Peningkatan elektabilitas ini dapat terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

Kekuatan basis dukungan yang saling melengkapi. Ganjar Pranowo memiliki basis dukungan yang kuat di Jawa Tengah, sementara Khofifah Indar Parawansa memiliki basis dukungan yang kuat di Jawa Timur. Jika keduanya dipasangkan, maka mereka akan memiliki basis dukungan yang kuat di dua provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Kombinasi latar belakang dan pengalaman yang saling melengkapi. Ganjar Pranowo dikenal sebagai sosok yang berorientasi pada pembangunan, sementara Khofifah Indar Parawansa dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di bidang sosial dan pemberdayaan perempuan. Kombinasi ini dapat menjadi daya tarik bagi pemilih dari berbagai kalangan.

Potensi untuk menciptakan keseimbangan gender. Jika Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa dipasangkan, maka mereka akan menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama di Indonesia yang terdiri dari dua orang perempuan. Hal ini dapat menarik perhatian pemilih perempuan dan pemilih yang peduli terhadap kesetaraan gender.

Tentu saja, peluang kemenangan Ganjar Pranowo dan Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024 masih akan ditentukan oleh berbagai faktor, seperti kondisi politik dan ekonomi di Indonesia, serta strategi kampanye yang mereka lakukan. Namun, dengan kekuatan dan keunggulan yang mereka miliki, pasangan ini memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Pilpres 2024.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun