Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gen Z dan Fenomena Hustle Culture

3 Oktober 2023   12:45 Diperbarui: 3 Oktober 2023   12:59 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (dok. rumahstudio.com)

Hustle culture adalah sebuah gaya hidup yang mendorong seseorang untuk bekerja keras dan tanpa henti demi mencapai kesuksesan. Gaya hidup ini semakin marak di kalangan anak muda, terutama di era digital ini.

Sebab-sebab Hustle Culture

Ada beberapa faktor yang menyebabkan fenomena hustle culture di kalangan Gen Z, antara lain:

  • Pengaruh media sosial: Media sosial sering menampilkan kisah-kisah sukses orang-orang yang bekerja keras dan sukses dalam waktu singkat. Hal ini bisa membuat anak muda merasa tertekan untuk mengikuti jejak mereka.
  • Tekanan ekonomi: Kondisi ekonomi yang sulit membuat anak muda merasa harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
  • Pola pikir yang salah: Ada anggapan bahwa kesuksesan hanya bisa diraih dengan bekerja keras tanpa henti.

Dampak Hustle Culture

Hustle culture memiliki dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental, antara lain:

  • Kurang tidur: Orang yang menganut hustle culture sering kali mengorbankan waktu tidur untuk bekerja. Hal ini bisa menyebabkan kelelahan, stres, dan gangguan kesehatan lainnya.
  • Stres dan kecemasan: Bekerja keras dan tanpa henti bisa menyebabkan stres dan kecemasan. Hal ini bisa mengganggu kesehatan mental dan kualitas hidup.
  • Hubungan sosial yang buruk: Hustle culture bisa membuat seseorang mengabaikan hubungan sosialnya. Hal ini bisa menyebabkan kesepian dan perasaan terasing.

Cara Penanganan Hustle Culture

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani fenomena hustle culture di kalangan Gen Z, antara lain:

  • Mengubah pola pikir: Anak muda perlu mengubah pola pikir mereka tentang kesuksesan. Sukses tidak hanya bisa diraih dengan bekerja keras, tetapi juga dengan menyeimbangkan antara kerja dan kehidupan pribadi.
  • Mengelola waktu dengan baik: Anak muda perlu belajar mengelola waktu dengan baik agar bisa bekerja secara efektif dan efisien.
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental: Anak muda perlu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya dengan cukup tidur, berolahraga, dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Sikap yang Seharusnya

Gen Z perlu bersikap realistis dalam mengejar kesuksesan. Mereka perlu menyadari bahwa kesuksesan membutuhkan waktu dan usaha yang tidak mudah. Selain itu, mereka perlu menyeimbangkan antara kerja dan kehidupan pribadi agar bisa hidup bahagia dan sejahtera.

Berikut adalah beberapa tips bagi Gen Z untuk bersikap yang seharusnya terhadap hustle culture:

  • Jangan terburu-buru untuk sukses. Sukses membutuhkan waktu dan usaha yang tidak mudah. Jangan memaksakan diri untuk sukses dalam waktu singkat.
  • Temukan pekerjaan yang Anda sukai. Jika Anda menyukai pekerjaan Anda, Anda akan lebih termotivasi untuk bekerja dan tidak akan merasa seperti bekerja keras.
  • Luangkan waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai. Jangan mengorbankan waktu untuk diri sendiri dan orang yang Anda cintai demi pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun