Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Negara Dunia dan Ancaman Peperangan

24 September 2023   16:32 Diperbarui: 24 September 2023   16:35 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi politik dunia dewasa ini diwarnai oleh berbagai konflik dan ketegangan antar negara. Konflik tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Konflik yang terjadi dalam waktu yang lama dapat memicu peperangan, yang dapat berdampak buruk bagi semua pihak, termasuk negara berkembang seperti Indonesia.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konflik Antar Negara

Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya konflik antar negara, antara lain:

Perbedaan ideologi dan kepentingan: Konflik sering kali terjadi karena perbedaan ideologi dan kepentingan antar negara. Misalnya, konflik antara Amerika Serikat dan China yang disebabkan oleh perbedaan ideologi liberal dan komunis, serta konflik antara Rusia dan Ukraina yang disebabkan oleh perbedaan kepentingan di wilayah Krimea.

Persaingan sumber daya: Persaingan sumber daya, seperti minyak, gas, dan air, juga dapat menjadi faktor penyebab konflik. Misalnya, konflik antara India dan Pakistan yang disebabkan oleh persaingan sumber daya air di Sungai Indus.

Ancaman keamanan: Ancaman keamanan, seperti terorisme dan proliferasi senjata pemusnah massal, juga dapat memicu konflik. Misalnya, konflik antara Amerika Serikat dan Irak yang disebabkan oleh ancaman keamanan dari kelompok teroris Al-Qaeda.

Konflik internal: Konflik internal di dalam suatu negara juga dapat memicu konflik antar negara. Misalnya, konflik internal di Suriah yang menyebabkan terjadinya intervensi militer dari negara-negara Barat.

Potensi Konflik Antar Negara

Potensi konflik antar negara di masa depan masih sangat besar. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

Kondisi geopolitik yang semakin kompleks: Kondisi geopolitik dunia saat ini semakin kompleks, dengan adanya persaingan antar kekuatan besar, seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi konflik antar negara.

Perkembangan teknologi militer: Perkembangan teknologi militer yang semakin pesat dapat meningkatkan daya rusak konflik antar negara. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya perang nuklir atau perang kimia.

Adanya kelompok teroris internasional: Adanya kelompok teroris internasional yang memiliki jaringan global dapat meningkatkan potensi konflik antar negara.

Dampak Konflik Antar Negara Bagi Indonesia

Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki hubungan dengan banyak negara tentu akan terdampak oleh konflik antar negara. Dampak tersebut dapat berupa:

Ketidakstabilan politik dan keamanan: Konflik antar negara dapat menimbulkan ketidakstabilan politik dan keamanan di dunia, yang dapat berdampak negatif bagi Indonesia.

Kenaikan harga komoditas: Konflik antar negara dapat menyebabkan kenaikan harga komoditas, yang dapat berdampak pada perekonomian Indonesia.

Peningkatan arus pengungsi: Konflik antar negara dapat menyebabkan peningkatan arus pengungsi, yang dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi di Indonesia.

Situasi politik dunia dewasa ini diwarnai oleh berbagai konflik dan ketegangan antar negara. Konflik yang terjadi dalam waktu yang lama dapat memicu peperangan, yang dapat berdampak buruk bagi semua pihak, termasuk negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama untuk mencegah terjadinya konflik antar negara.

Untuk mencegah terjadinya konflik antar negara, perlu dilakukan upaya-upaya berikut:

Meningkatkan kerja sama dan dialog antar negara: Kerja sama dan dialog antar negara dapat membantu untuk mengurangi ketegangan dan mencegah terjadinya konflik.

Membangun tatanan dunia yang adil dan seimbang: Tatanan dunia yang adil dan seimbang dapat membantu untuk mengurangi persaingan dan konflik antar negara.

Meningkatkan kapasitas negara-negara berkembang untuk menghadapi konflik: Negara-negara berkembang perlu meningkatkan kapasitasnya untuk menghadapi konflik, baik secara politik, ekonomi, maupun militer.

Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun organisasi internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun