Dampak Sosial Ekonomi Perhelatan Pemilu dan Pilres 2024

Pemilu dan pilpres merupakan salah satu agenda politik penting yang diselenggarakan oleh suatu negara. Di Indonesia, pemilu dan pilpres diselenggarakan secara serentak pada tahun 2024. Perhelatan ini tidak hanya berdampak pada aspek politik, tetapi juga berdampak pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Dampak Positif

Secara umum, penyelenggaraan pemilu dan pilpres memiliki dampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan aktivitas ekonomi, baik di sektor formal maupun informal.

Baca juga: Percepatan Jadwal Pilkada 2024: Dampak terhadap Konfigurasi Politik dan Dampak Lainnya

Peningkatan aktivitas ekonomi di sektor formal terjadi karena adanya belanja pemerintah untuk penyelenggaraan pemilu dan pilpres. Belanja ini mencakup pengadaan logistik pemilu, seperti surat suara, kotak suara, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, belanja ini juga mencakup biaya kampanye para calon legislatif dan calon presiden.

Peningkatan aktivitas ekonomi di sektor informal terjadi karena adanya permintaan yang meningkat terhadap barang dan jasa, seperti makanan, minuman, transportasi, dan akomodasi. Permintaan ini meningkat karena adanya kegiatan kampanye, sosialisasi, dan pemungutan suara.

Selain itu, penyelenggaraan pemilu dan pilpres juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian. Hal ini dikarenakan masyarakat memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, baik dari kegiatan kampanye maupun dari kegiatan ekonomi lainnya.

Baca juga: Tinjauan tentang Kampanye Bacapres oleh Pejabat

Dampak Negatif

Selain berdampak positif, penyelenggaraan pemilu dan pilpres juga dapat berdampak negatif terhadap perekonomian masyarakat. Dampak negatif ini dapat berupa:

• Kenaikan inflasi. Kenaikan inflasi dapat terjadi karena adanya peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa, serta adanya peningkatan biaya produksi.
• Pengangguran. Pengangguran dapat terjadi karena adanya peningkatan persaingan dalam mencari pekerjaan.
• Kerusakan sosial. Kerusakan sosial dapat terjadi karena adanya konflik politik, kekerasan, dan kerusuhan.

Baca juga: Rendahnya Kedisiplinan Anggota DPRD dalam Hadir Tepat Waktu

Penanggulangan Dampak Negatif

Untuk meminimalkan dampak negatif dari penyelenggaraan pemilu dan pilpres, pemerintah perlu melakukan berbagai upaya, seperti:

• Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilu dan pilpres.
• Meningkatkan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pemilu dan pilpres.
• Menciptakan iklim politik yang kondusif.