Mohon tunggu...
Julianda BM
Julianda BM Mohon Tunggu... Administrasi - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dilema Seorang Suami

22 September 2023   08:01 Diperbarui: 22 September 2023   08:05 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Budi adalah seorang ayah yang harus menafkahi istri dan ketiga anaknya sekaligus mengasuh dan merawat mereka. Ketiga anaknya masih kecil, dan istrinya sedang sakit parah. Budi harus bekerja keras untuk mencari nafkah, namun ia juga harus mengurus anak-anaknya dan merawat istrinya.

Budi sering merasa lelah dan tertekan. Ia harus membagi waktunya antara bekerja, mengasuh anak-anak, dan merawat istrinya. Ia juga tidak memiliki tempat untuk berbagi beban dan permasalahan yang tengah dihadapi.

Suatu hari, Budi bertemu dengan seorang wanita bernama Maya. Maya adalah seorang wanita yang baik hati dan perhatian. Budi mulai merasa nyaman dengan Maya, dan ia pun mulai berpikir untuk memulai hidup baru dengan Maya.

Namun, Budi kemudian menyadari bahwa ia masih mencintai istrinya. Ia tidak ingin meninggalkan istrinya, meskipun istrinya sedang sakit. Budi bertekad untuk terus berjuang demi keluarganya.

***

Budi berjalan pulang dengan langkah gontai. Ia baru saja pulang kerja dari pabrik tempat ia bekerja. Hari ini adalah hari yang berat baginya. Ia harus bekerja lembur untuk menyelesaikan pesanan yang menumpuk.

Budi tiba di rumah. Ia melihat istrinya, Dina, sedang duduk di kursi roda di teras rumah. Dina sedang sakit parah, dan ia tidak bisa berjalan.

Budi menghampiri istrinya. Ia membantu Dina masuk ke dalam rumah.

"Budi," kata Dina. "Kamu kerja lembur lagi?"

"Iya," kata Budi. "Aku harus menyelesaikan pesanan yang menumpuk."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun