Energi geotermal adalah energi yang berasal dari panas bumi. Panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini terbentuk. Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh permukaan bumi.Â
Energi geotermal merupakan sumber energi yang bersih, ramah lingkungan, dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Pengembangan energi geotermal dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi, mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target net zero emission.Â
Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi energi geotermal yang sangat besar. Menurut Badan Geologi Kementerian ESDM, potensi energi geotermal Indonesia mencapai 23,7 GW, dengan cadangan 18.000 MW. Potensi tersebut tersebar di 34 provinsi, dengan konsentrasi terbesar di Pulau Jawa, Sulawesi Utara, dan Sumatera Utara.
Manfaat Energi Geotermal
Energi geotermal merupakan energi terbarukan yang memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Merupakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan.
- Memiliki kapasitas yang besar dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi.
- Dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, pemanas air, dan pengolahan air.
Energi geotermal dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, pemanas air, dan pengolahan air.
1. Pemanfaatan energi geotermal untuk pembangkit listrik
Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) memanfaatkan panas bumi untuk menghasilkan uap air yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin generator. Uap air ini dapat diperoleh dari sumur panas bumi yang dibor ke dalam reservoir panas bumi.
2. Pemanfaatan energi geotermal untuk pemanas air
Energi geotermal dapat digunakan untuk memanaskan air untuk keperluan rumah tangga, industri, dan komersial. Pemanas air tenaga panas bumi (PTAP) memanfaatkan panas bumi untuk memanaskan air yang kemudian disimpan dalam tangki penyimpanan.