Pemerintah berencana menerapkan skema gaji tunggal (single salary) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2024. Dengan skema ini, ASN hanya akan menerima satu jenis penghasilan yang merupakan gabungan berbagai komponen penghasilan, termasuk gaji pokok, tunjangan kinerja, tunjangan kemahalan, dan tunjangan lainnya.
Rencana ini mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan ASN sendiri. Hal ini dikarenakan skema gaji tunggal memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas
Dengan skema gaji tunggal, ASN akan menerima satu jenis penghasilan yang jumlahnya sudah jelas. Hal ini akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberian gaji ASN.
Meningkatkan keadilan
Skema gaji tunggal akan lebih adil karena semua ASN akan menerima penghasilan yang sama, terlepas dari lokasi penempatan atau jabatannya.
Menjaga daya beli ASN
Dengan skema gaji tunggal, ASN akan menerima penghasilan yang lebih besar, termasuk asuransi kesehatan, kematian, dan hari tua. Hal ini akan membantu menjaga daya beli ASN, terutama setelah pensiun.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, skema gaji tunggal juga memiliki beberapa tantangan, antara lain:
Kemungkinan peningkatan anggaran