Mohon tunggu...
LOREY SOMER
LOREY SOMER Mohon Tunggu... Mahasiswa - AHLI BAHASA DAN KOMPUTER

Suka komputer dan informasi teknologi komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pemahaman tentang teori saussure dalam iklan Yamaha

13 Januari 2025   13:51 Diperbarui: 13 Januari 2025   13:51 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ferdinand de Saussure adalah tokoh penting dalam linguistik struktural yang teorinya sangat relevan dalam analisis komunikasi, termasuk iklan. Dalam konteks iklan Yamaha, teori Saussure dapat diterapkan untuk memahami bagaimana tanda-tanda (signs) dalam iklan bekerja untuk menyampaikan pesan.

Berikut adalah penjelasan dasar teori Saussure dan penerapannya dalam iklan Yamaha:

Teori Saussure: Tanda, Penanda, dan Petanda

1. Tanda (Sign): Kombinasi dari penanda dan petanda.

2. Penanda (Signifier): Bentuk fisik tanda, seperti gambar, kata-kata, atau suara.

3. Petanda (Signified): Makna atau konsep yang diasosiasikan dengan penanda.

Menurut Saussure, hubungan antara penanda dan petanda bersifat arbitrer, artinya tidak ada hubungan alami antara keduanya, melainkan didasarkan pada konvensi sosial.

Analisis Iklan Yamaha dengan Teori Saussure

1. Penanda (Signifier):

Visual: Gambar motor Yamaha yang modern, cepat, dan desainnya futuristik.

Teks: Slogan seperti "Semakin di Depan" yang sering digunakan Yamaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun