Antarmuka dan fitur
Setelah login, Anda dapat melakukan pengaturan nama tim, nama-nama akun anggota, serta mengatur kategori melalui menu setting. Untuk sementara, pengiriman undangan Cubux ke anggota untuk masuk dalam tim Anda dan pengaturan level aksesnya, hanya terdapat di Cubux versi web (cubux.net). Â Penerima undangan tinggal mengikuti langkah yang disebutkan di email yang mereka terima. Level akses anggota tim bisa diatur oleh administrator untuk mendapat hak administrator atau user dengan custom read/ edit/ no.Â
Dengan adanya pengaturan ini, maka anggota tim bisa kita atur aksesnya terhadap user-user lain di dalam tim. Misalnya, saya sebagai suami sekaligus administrator, memberi hak ke istri dengan custom read atau sebaliknya. Dengan begitu, suami istri bisa saling transparan tentang keuangannya, tanpa harus setiap kali menanyai "uang segitu buat apa?". Masih di Cubux versi web, di halaman kategori, Anda dapat mengedit atau menambahkan kategori sendiri sesuai kebutuhan Anda. Selain itu, pada versi web tersedia menu lainnya, seperti ekspor data ke format XLS, planning, dan fitur analisis yang lebih lengkap.
Kembali ke aplikasi Cubux mobile, setelah login pengguna, aplikasi akan menampilkan tombol fungsi-fungsi utama pencatatan dengan antarmuka yang lebih sederhana daripada tampilan versi web, meliputi Incomes, Expenses, Budget, dan Transfer, disertai dengan informasi balance (saldo terakhir).Â
Untuk mencatat penerimaan , Anda tinggal memilih tombol Incomes, tentukan tanggal, nominal, pemilik akun, lalu mengisi keterangan tambahan (jika perlu), lalu done. Begitu juga untuk pencatatan pengeluaran, Anda bisa pilih tombol Expenses. Opsi Transfer pada aplikasi ini digunakan untuk transfer antar akun dalam satu tim Cubux. Dengan adanya menu Transfer, maka setiap pemberian uang/transfer antar anggota dalam tim akan tetap tercatat dengan deskripsi transfer, tidak diperhitungkan sebagai pos incomes penerima (supaya tidak rancu, sebenarnya berapa incomes sebenarnya).
Misalnya, suami mentransfer sejumlah uang ke istri untuk kebutuhan uang bulanan sebesar Rp 10.000.000, 00. Eh, kebanyakan ya? Ya sudah, diganti jadi Rp 2.000.000, 00. Suami tinggal masuk ke menu Transfer, lalu menuliskan nominal, asal dan tujuan transfer, serta keterangan (misalnya uang bulanan Agustus), lalu Done. Secara otomatis saldo suami berkurang sejumlah nominal yang ditulis, sedangkan saldo istri bertambah.
Ringkasan penerimaan dan pengeluaran dapat Anda lihat pada tombol menu di kiri atas, lalu pilih Expenses and Incomes. Anda tinggal mengatur pilihan tampilannya, berdasarkan kategori dan periode waktunya. Tersedia juga diagram lingkaran atau batang yang menunjukkan besarnya masing-masing kategori, diikuti dengan keterangan histori atas transaksi yang sudah dilakukan. Jika Anda melakukan kesalahan input transaksi, baik nominal maupun kategori, jangan khawatir karena pengeditan masih bisa dilakukan di tampilan ini.
Sedikit kekurangan aplikasi Cubux di Android yaitu, data keuangan dari user lain dalam 1 tim tidak bisa langsung segera kita lihat update nya, jika kita belum log out dan login kembali di aplikasi Cubux ini (semacam perlu prosedur refresh). Misalnya suami sudah terima gaji dan sudah diinput transaksinya di aplikasi Cubux, maka istri belum bisa melihat perubahan data keuangan suami sebelum istri log out dan log in kembali (catatan : hanya berlaku untuk user yang diberi akses custom read atau edit, bukan no). Kekurangan lainnya yaitu belum tersedia dalam bahasa Indonesia.
Secara keseluruhan aplikasi ini patut dicoba untuk mengelola keuangan rumah tangga. Semoga dengan bisa mengelola dan mencatat keuangan lebih baik, dan Anda yang masih sendiri bisa segera berumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H