Mohon tunggu...
Woro Januarti
Woro Januarti Mohon Tunggu... Administrasi - Woro Januarti

Wuhan University

Selanjutnya

Tutup

Diary

Surat Cinta untuk Ibu Leila S Chudori

26 Mei 2021   14:56 Diperbarui: 26 Mei 2021   21:18 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Karena, di dalam tubuh yang penuh dengan baretan luka, hidup harus terus bergerak maju dengan rasa optimis dan jujur. Tanpa perlu menunggu puluhan ahli hukum atau ahli lain untuk memulai keadilan dan kemajuan, tetapi dimulai dengan orang terdekat kita: keluarga, kawan dekat, dan relawan. Seperti Ibu Leila yang memulainya dengan kisah ini, juga saya, kamu, kita semua yang rela membagi sedikit waktu untuk Indonesia. Rumah tempat kita pulang.

Terima kasih atas kisah Indah yang menuntun kami untuk Pulang, Ibu....

Terima kasih atas kisah sekelumit pemuda yang tak sempat kami kuburkan tulang belulangnya di Makam Taman Pahlawan,

Terima kasih atas kisah para pemuda yang tak sempat kami pahatkan namanya, di dalam buku sejarah Indonesia.

Matilah engkau mati

Kau akan lahir berkali-kali....

Much Love, 

Woro Januarti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun