Mohon tunggu...
wahyu kurniawan
wahyu kurniawan Mohon Tunggu... -

kita tahu yang terbaik, kita tahu kita bisa tapi kenapa malas yang dipilih???

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terima Kasih Prabowo, Pengorbananmu Tiada Duanya

13 Juni 2014   06:17 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

harus ada yang berkorban dan berani bertindak agar kedua kemungkinan di atas bisa terjadi, dan pastinya jokowi tidak mungkin bisa mewujudkannya, karena prabowolah kita akhirnya bisa di tempatkan pada dua pilihan yang sama-sama baik namun berbeda. coba anda bayangkan jika lawan pilpres dahlan iskan, demokrat akan kembali berkuasa setelah 10 tahun ini, dan bisa kita lihat dahlan iskan hanya di jadikan alat untuk memperbaiki pamor demokrat(mereka tidak serius mensukseskan dahlan iskan) dan dahlan iskan tidak punya bekingan dalam partai demokrat jika berbeda dengan arah partai, atau coba bayangkan jika ARB tetap maju pada PILPRES dan menjadi presiden, saya sendiri jujur ga bisa bayangkan apa jadinya negara kita.

pada akhirnya saya ajak teman-teman semua untuk jangan ragu dengan pilihan masing-masing, jadikan PILPRES ini adalah kebahagiaan, jadikan ini sebagai kemenangan Rakyat.

mari saling menghargai satu sama lain, dan mari bangun negara kita ini, siapapun yang akan menang pada PILPRES nanti akan menjadi Presiden kita walaupun pada saat penjoblos tidak memilih pemenang. Indonesia Hebat dan Macan Asia ada depan mata.

DUA pilihan yang sangat menggiurkan. ..

saya pilih kemungkinan pertama dengan nomor DUA presidenku pilihanku ^^.

jika kalah, tetap bangga karena akan menjadi macan asia

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun