Mohon tunggu...
Kartika L
Kartika L Mohon Tunggu... -

I'm a young counselor

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta dalam Keanggunan

9 September 2013   13:52 Diperbarui: 23 September 2016   04:30 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta adalah fitrah , sebuah anugrah tak terperih, cinta adalah kehidupan

Hidup tanpa cinta bagaikan hidup dalam gelap gulita

Cinta ibarat pelangi dengan begitu banyak warna

Cinta terkadang membuatmu bahagia, namun tak jarang membuatmu menderita

Cinta terkadang manis bagaikan gula, namun tak jarang ia memberi pahit yang sangat getir

Cinta adalah perangkap rasa, jika kau salah berlaku. Maka kau akan terperangkap dalam lingkaran derita

Maka agar kau tak terbelenggu dan melaluinya dengan anggun

Cintailah dalam diam, tak perlu lari, tak perlu menghindari

Hanya saja jangan sikapi dengan berlebihan

…….

Tentunya kita percaya pada takdir

Ada DIA yang mengatur segalanya

DIA atur dengan rapi, jadi tak ada yang perlu kau risaukan

ditanganNYA semua akan baik-baik saja

aku tau dan engkaupun pasti tau

dia yang kau cinta belum tentu atau mungkin tak akan pernah menjadi milikmu

dia yang kau puja , yang kau ingat siang dan yang kau tangisi ketika malam

belum tentu dia yang Alloh takdirkan denganmu

karena kita tak tau dan tak akan pernah tau hingga tiba saatnya

…..

cinta begitu agung untuk diumbar

begitu mulia untuk ditampakkan

dan begitu sakral untuk ditumpahkan

jika kau tak sungguh-sungguh dengannya

maka jangan pernah ungkapkan apapun padanya

pegang kendalimu

cinta bukan untuk kau hancurkan

bukan untuk kau musnahkan

namun cinta hanya butuh kau kendalikan ,cukup kau arahkan

arahkan pada jalanNYA , karena ia akan lebih indah dan lebih suci


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun