Mohon tunggu...
Lora
Lora Mohon Tunggu... -

Membaca membuat pintar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Balada Cinta Rizieq-Firza Berbeda dengan Ariel-Luna

6 Februari 2017   11:38 Diperbarui: 6 Februari 2017   11:54 2880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gue sebagai wanita ingin rasanya berteriak keras, dan mengatakan dunia kok tidak adil sih....?? kenapa wanita terus yang jadi korban tentang balada sek eseek yang menghiasi dunia maya. Gue jadi bingung, apakah wanitanya yang kegatelan apa lelakinya yang mata keranjang...!!

Itu adalah komentar temanku sekantor yang begitu terkejut dengan berita tentang balada Cinta Habib Rizieq dan Firza Husein, kami sempat bolak balik dan balik bolak melihat situs baladacintarizieq.com (saat ini sudah di blokir) dan mungkin hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melongok untuk melihatnya.untuk ngintip-ngintip.

Tentang situs baladacintarizieq.com aku mengamati itu hanya sebuah kendaraan untuk menyebarkan pornografi saja, dan aku tidak yakin situs itu di blokir, yang aku tahu situs itu di padamkan dengan sendiri oleh pemiliknya, .yang aku bisa tebak, situs itu di buat baru dan di padamkan setelah berhasil di sebarkan. kok bisa begitu ya, entahlah.. kita menikmati beritanya saja. domain itu menjadi penting untuk tidak meninggalkan jejak. gerilya politik dan situs dana moneter sendiri sudah di close oleh penggunanya.

Kepolisian mengatakan Balada Cinta Rizieq Syihab dan Firza Husein mirip dengan kasus Ariel-Luna Maya, apakah ini betul?

Untuk mengungkap kasus balada cinta ini Kepolisian melibatkan beberapa ahli, di antaranya Ahli Face Recognition, ahli digital forensic, ahli bahasa, Ahli pornografi dan Ahli antopometri, apa sih antopometri? menurut Wignyosoebroto dan juga Om Wiki, antopometri adalah ilmu pengukuran Manusia, statis adalah pada posisi diam, dan linier pada permukaan tubuh, dan Antopometri Dinamis (fungsional) adalah pengukuran keadaan dan ciri-ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerja tersebut melaksanakan kegiatannya. aku sangat mengapresiasi dengan aparat penegak hukum yang sekarang. jadi aku mengatakan bahwa kasus ini sangat jauh berbeda dengan kasus Ariel Luna.

Di dalam kasus Ariel Luna jelas visual bergerak terlihat dan tanpa para ahli pun kita bisa melihat dengan baik. sedikit suara banyak gambar, berbeda dengan balada Cinta Rizieq Syihab-Firza husein yang sedikit visual banyak suara. ini yang aku sayangkan, aku sangat menaruh perhatikan atas sedikitnya visual di kasus ini.jika saja si penyebar tidak segera menutup webnya, maka akan sangat jelas terlihat kebodohanya. semoga saja penyebar menyadari kebodohanya. karena pasti bisa terkena UU ITE.

letak videonya di mana,? jika tentang chat WA,. semua orang bisa membuat, untuk merangkai hal seperti itu tidak harus si pintar untuk membuatnya. untuk suara "kok seperti sedang membaca" untuk gambar kita tunggu kepolisian bekerja.

Mengapa aku bilang berbeda dengan Ariel Luna, karena ini bukan video visual bergerak jadi sangat berbeda sekali, video yang tersebar di dunia maya itu rekaman suara. bukan rekaman video visual bergerak oleh tertuduh (Rizieq-Firza) dan yang visual tidak bergerak cuma Firza dan chatnya. di mana objet dan subjeknya video tertuduh? .

Kalau Ariel Luna jelas sekali semua bisa melihat video yang memang di lakukan oleh tertuduh pada waktu itu. mengenal benar tidaknya heboh foto Firza, foto chat dan rekaman suara, bukan hal yang sulit untuk menanyakan itu pada Roy suryo, kita semua tahu bahwa Roy Suryo adalah pakar telematika.

Sejauh ini aku belum bisa menikmati dengan gambarnya, dan mana videonya. jadi kalau temanku mengatakan yang jadi korban kok perempuan, karena memang yang di gambar seronok itu hanya perempuan, belum ada gambar lelakinya. dan kalau ada gambar lelakinya, maka selanjutnya adalah, mana videonya.?

Salam Lora.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun