Mohon tunggu...
Lukman Hadi
Lukman Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Bebas Merdeka

Mencintai Persebaya dengan restu ibu dan bapak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perang Dunia 2: Hitler Datang Sebagai Karma!

19 Desember 2023   19:51 Diperbarui: 19 Desember 2023   19:54 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Perang Dunia II Dimulai ketika Jerman mulai menginvasi Polandia sebagai tujuan Hitler untuk menguasai Eropa.

Invasi tersebut berimbas pada konsep kebebasan yang diagung-agungkan oleh Inggris dan Amerika Serikat yang terseret dalam krisis internasional tersebut.

Inggris merasa terusik kebebasannya ketika Jerman mulai propaganda terkait keunggulan ras.

Namun, ada beberapa hal yang sebenarnya tak masuk akal. Salah satunya adalah konsep kebebasan yang dikampanyekan oleh Inggris.

Meski Kota London tidak pernah dikuasai oleh tentaranya Hitler. Namun beberapa wilayah di Afrika Barat yang jadi jajahan Inggris berhasil dikuasai oleh Nazi Jerman.

Inggris akan berjuang untuk kebebasan karena Jerman telah mengusik wilayah kekuasaannya.

Hal ini sangat kontras dengan konsep kebebasan yang universal. Perlu diketahui bahwasanya dunia menyatakan jika penjajahan merupakan kejahatan.

Bung Karno pun menegaskan hal itu. Jika penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

Inggris memiliki konsep kebebasannya tersendiri. Atau mungkin dunia menginginkan konsep kebebasan itu menurut penilaian Inggris atau Amerika Serikat saat ini.

Tentu saja hal itu sangat berbeda. Inggris menyuarakan kebebasan, namun di sisi lain ia memiliki jajahan di beberapa wilayah di Afrika dan Asia. Apa itu bisa disebut kebebasan?

Hal itu tentu saja 100 persen bukan kebebasan. Mungkin saja Hitler hidup memberikan satu hal penting di dunia ini, yakni karma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun