Mohon tunggu...
Lukman Hadi
Lukman Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - Bebas Merdeka

Mencintai Persebaya dengan restu ibu dan bapak

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tahun yang Buruk, Nasib Mengenaskan, dan Kesempatan yang Tak Kunjung Datang

24 November 2023   10:19 Diperbarui: 24 November 2023   12:01 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Jika dipikirkan, apa gunanya saat ini memiliki ketergantungan di dunia menulis tapi tidak ada wadahnya?.

Seorang kawan dulu juga pernah mengeluh. Ia merasa bahwa ini yang bisa dia lakukan untuk bekerja. Namun sedikit dan kemungkinan hampir tak ada yang menerima dan memberinya harga yang setimpal dengan bakatnya.

Setelah dipikir-pikir, hal ini benar-benar terjadi. Di samping persaingan yang begitu ketat. Mungkin ada yang salah dengan sistemnya atau hal lain yang jadi masalahnya. Atau memang sebenarnya tidak berbakat di sini. Lalu apa yang bisa jadi bakat dan passionnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun