Mohon tunggu...
Amin Maulani
Amin Maulani Mohon Tunggu... Stor Manager -

newbie aminmaula.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Muhammad Tulus, Inspirasi 2016

27 Mei 2016   23:29 Diperbarui: 27 Mei 2016   23:43 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang suka lagunya tulus "Pamit"? 

Kalo di dengerin itu loh, bikin baper.

Tapi sepertinya lagunya tulus semua emang enak didengar, meski enggak semua bikin baper. Jika ada satu kata untuk tulus, mungkin aku akan vote "Idola".

Inspirasiku menulis

Akhir-akhir ini, kesadaran menulis sangat penting bagiku. Meski tulisan yang kurang akurat, kurang fokus, sempit, kurang bermanfaat, tidak menarik bahkan masih banyak EYD yang harus dibenarkan. Kasihan sekali,. Namun dengan menulis ternyata sangat ampuh digunakan senam otak. Dengan menulis, kita akan dipancing mencari informasi, dan belajar lagi. Memang jika diperhatikan, banyak waktu yang terbuang sia-sia selama ini yang penulis rasakan sebelum mulai belajar menulis di forum-forum atau blog pribadi.

Membaca adalah menghirup, menulis adalah menghembuskan nafas, begitu ungkapan dewi dee lestari. Membacalah sampai kamu tahu kalau kamu masih bodoh dan belum melakukan apa-apa, begitu ungkapan teman  saya.

Menulis adalah belajar, begitu menurut pribadiku. Belajar adalah manusia,manusia harus belajar. Jadilah orang yang pintar, (lebih dalam)pintar mengadili diri sendiri, meski diawali dengan trial and error.

Dalam menulis, sering mengalami block writer. Meski hanya ingin menulis tentang lagu-lagu tulus yang sering menemaniku menulis saja, harus mikir kmana-mana, penentuan judulpun juga lama, dengan proses hapus, tulis judul, mikir, hapus lagi, tulis yang lain, hapus lagi ganti yang awal dan akhirnya pasrah.

Muhammad Tulus

Penyanyi solo yang saat ini masih eksis, bahkan lagu "sepatu" yang terbit 28 Nov. 2013 lalu saat ini sudah di recover dengan bahasa Jepang, terbit 23 Januari 2016 lalu. Bukti kualitas music tulus yang patut di apresiasi dan menjadi inspirasi. Eksistensi hanya bisa dipertahankan dengan kualitas.

Tulisan tulus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun