Mohon tunggu...
Alexander Gabriel Sae
Alexander Gabriel Sae Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa SMA

Siswa SMA Kolese Kanisius

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolese Kanisius: Dahulu, Kini dan Nanti

18 September 2024   14:04 Diperbarui: 18 September 2024   14:06 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kolese Kanisius adalah salah satu sekolah paling terkenal dan bersejarah di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1927, sekolah ini dikenal bukan hanya karena prestasi akademiknya, tetapi juga karena kemampuannya mendidik siswa secara keseluruhan. Kanisius selalu mengutamakan pembentukan karakter, disiplin, dan integritas dalam setiap generasi siswa yang lulus dari sana. Artikel ini akan membahas bagaimana pengembangan diri di Kolese Kanisius terjadi di masa lalu, bagaimana keadaannya saat ini, dan apa yang mungkin terjadi di masa depan.

Pada masa lalu, Kolese Kanisius sangat menekankan disiplin dan tanggung jawab. Sekolah ini sering dianggap sebagai tempat yang sangat ketat, dengan peraturan yang harus diikuti dengan sangat serius. Di masa-masa awal, sistem asrama diterapkan untuk mengajarkan siswa tentang kemandirian dan kedisiplinan. Banyak alumni dari Kolese Kanisius yang kemudian menjadi tokoh-tokoh penting dalam bidang politik, bisnis, dan budaya. Mereka selalu memegang teguh prinsip yang diajarkan di sekolah, yaitu integritas dan tanggung jawab. Berdasarkan cerita dari beberapa alumni lama yang saya kenal, mereka merasakan bahwa Kanisius benar-benar membentuk mereka untuk siap menghadapi dunia luar dengan penuh percaya diri.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pendekatan pendidikan di Kolese Kanisius juga berubah. Di era modern ini, Kanisius tidak hanya fokus pada pembentukan karakter, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan berkolaborasi. Sekolah ini sekarang memberikan lebih banyak ruang bagi siswa untuk berkembang secara akademis maupun non-akademis. Ekstrakurikuler seperti kegiatan sosial, debat, dan olahraga menjadi bagian penting dari kehidupan siswa. Jadi, sekolah ini tidak hanya menghasilkan siswa yang pintar secara akademis, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar mereka.

Menurut pandangan saya, Kolese Kanisius saat ini sudah sangat baik dalam menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Meskipun tetap mengajarkan disiplin, pendekatan yang digunakan lebih terbuka dan mengikuti perkembangan dunia. Ini sangat penting karena di era digital seperti sekarang, kemampuan untuk berpikir kritis dan menganalisis informasi sangat dibutuhkan. Dengan berbagai fasilitas dan program yang ada, Kanisius telah berhasil mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia modern.

Melihat ke masa depan, tentu ada banyak tantangan yang harus dihadapi Kolese Kanisius. Di tengah perkembangan teknologi dan persaingan global, sekolah ini harus terus berinovasi agar tetap relevan. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menggabungkan pendidikan moral yang kuat dengan kemampuan teknis yang dibutuhkan di era digital. Teknologi memang sangat penting, tetapi nilai-nilai kemanusiaan seperti integritas dan empati tidak boleh dilupakan. Saya yakin, dengan sejarah panjang dan nilai-nilai dasar yang dimiliki, Kolese Kanisius akan mampu menghadapi tantangan ini dan terus mencetak lulusan yang siap berkontribusi di dunia global.

Kesimpulannya, Kolese Kanisius adalah contoh sekolah yang berhasil bertahan dan berkembang di tengah perubahan zaman. Nilai-nilai dasar seperti disiplin dan integritas tetap menjadi fondasi, tetapi sekolah ini juga terus beradaptasi dengan perkembangan dunia. Pengembangan diri yang ditawarkan di Kanisius sangat lengkap, mencakup aspek akademis, moral, sosial, dan keterampilan. Bagi saya, Kolese Kanisius akan terus menjadi salah satu sekolah terbaik di Indonesia, tidak hanya di masa lalu dan kini, tetapi juga di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun