stunting cukup tinggi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi mahasiswa KKN Universitas Palangkaraya. Mereka melihat perlunya tindakan edukatif yang sistematis untuk membantu masyarakat dalam memahami dan mengatasi masalah stunting.
Desa Tumbang Nusa yang terletak di Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, merupakan salah satu desa yang memiliki angka prevalensiProgram KKN ini melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas, yang berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang komprehensif dan berbasis ilmu pengetahuan. Sesuai Tema yang di angkat oleh pihak Universitas Palangka Raya (UPR) yakni “UPR Berkontribus, Desa Berinovasi”maka pada periode I ini Pembuatan booklet dijadikan sebagai media edukasi yang efektif karena booklet mudah dibawa, dibaca, dan disebarluaskan di kalangan masyarakat desa.
Konten booklet mencakup penjelasan tentang apa itu stunting, penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Selain itu, booklet ini juga dilengkapi dengan panduan praktis mengenai pola makan sehat, pentingnya kebersihan, serta tips dan trik dalam menjaga kesehatan anak sejak dini.
Proses penyusunan konten dilakukan secara kolaboratif oleh tim mahasiswa dengan bimbingan dari dosen pembimbing. Setiap aspek konten diperiksa untuk memastikan keakuratan dan relevansinya. Setelah konten selesai disusun, tahap berikutnya adalah desain dan layout booklet. Desain dibuat menarik dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk mereka yang memiliki tingkat
Setelah booklet selesai dicetak, mahasiswa KKN Universitas Palangkaraya melakukan berbagai kegiatan untuk mendistribusikan booklet kepada masyarakat Desa Tumbang Nusa. Salah satu kegiatan utama adalah mahasiswa menjelaskan isi booklet secara detail. Edukasi dilakukan dengan metode yang interaktif untuk memastikan masyarakat memahami informasi yang diberikan.
Selain itu , booklet juga didistribusikan melalui Posyandu, Pendekatan ini diambil untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, hingga anak-anak usia sekolah. Mahasiswa juga bekerja sama dengan kader kesehatan desa untuk memastikan booklet dapat dimanfaatkan secara optimal. pembuatan dan distribusi booklet ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif dalam upaya pencegahan stunting di Desa Tumbang Nusa. Dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang stunting, diharapkan pola asuh dan pola makan anak-anak menjadi lebih baik sehingga dapat menurunkan angka prevalensi stunting di desa tersebut.
Pembuatan booklet oleh mahasiswa KKN Universitas Palangkaraya di Desa Tumbang Nusa merupakan langkah konkret dalam upaya pencegahan stunting. Melalui edukasi yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan masyarakat semakin menyadari pentingnya pola makan dan pola asuh yang baik untuk mencegah stunting. Namun, upaya ini perlu didukung oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan organisasi masyarakat. Kolaborasi yang sinergis antara berbagai pihak akan memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H