Ki Hajar Dewantara pernah mengungkapkan bahwa pendidikan adalah bentuk kewajiban di dalam hidup manusia, sejak anak-anak hingga dewasa. Berdasarkan hal ini bisa diartikan bahwa pendidikan dapat menuntun manusia dalam menemukan jati diri mereka. Jika  hal ini diperhatikan lebih jauh lagi ke dalam kehidupan nyata di pendidikan di Indonesia saat ini, pendidikan di Indonesia masih tergolong jauh dari keberhasilan dari tujuan yang diinginkan dan memiliki kualitas tinggi.Â
Pentingnya Pendidikan
Pada dasarnya, pendidikan adalah hal penting bagi kehidupan manusia. Pendidikan juga penting untuk keberlangsungan kehidupan manusia. Bahkan, pendidikan pun merupakan salah satu jembatan seseorang untuk menentukan masa depan mereka, mengembangkan bakat seseorang dan membantu mengembangkan diri mereka untuk mengeksplore hal lebih yang ada.Â
Maka dari itu, hal mengenai pendidikan ini tidak bisa disepelekan begitu saja, karena ini juga akan berpengaruh terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) di kehidupan selanjutnya. Sama hal nya dengan permasalahan yang ada di Indonesia sekarang ini yang menjadi penentu kehidupan negara ini di kehidupan yang mendatang.
Fakta Kualitas Pendidikan di Indonesia
Fakta menyebutkan bahwa pendidikan di Indonesia masih harus diperbaiki. Berdasarkan Survey United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization(UNESCO), terhadap kualitas pendidikan di Negara-negara berkembang terutama di Asia, Indonesia menempati peringkat 10 dari 14 negara yang ada. Dari hal ini, bisa dilihat bahwa kualitas pendidikan di Indonesia harus diperbaiki menjadi  lebih baik lagi. Namun, minim sekali kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pendidikan.Â
Tidak hanya itu, faktor lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan di Indonesia adalah kurangnya pengajar yang berkualitas yang mampu mengajar murid-murid sebaik mungkin dengan mengutamakan pengetahuan yang akan diterima murid tersebut, tidak hanya sekedar mengajar, namun mengajarkan hal lain yang sekiranya dapat dibawa murid tersebut di kehidupan masa depan setelah murid itu selesai dari masa pendidikan mereka. Faktor lain yang mempengaruhi minimnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah mahalnya biaya pendidikan.Â
Yang dimana, banyak sekali kesenjangan sosial yang terjadi akibat perbedaan biaya pendidikan. Berdasarkan hasil pengamatan yang saya lakukan, banyak dari mereka tidak mendapatkan fasilitas dan pembelajaran yang efektif hanya karena biaya pendidikan. Hanya orang tertentu saja yang terlihat mendapatkan kualitas pendidikan yang terjamin untuk di masa depan. Tentu hal ini sangat memprihatinkan untuk mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia.Â
Keadaan Pendidikan di Wilayah TertentuÂ
Secara keseluruhan, pendidikan di Indonesia ini belum merata. Masih ada beberapa wilayah yang ternyata belum mendapatkan pendidikan yang sewajarnya atau yang sepatutnya. Bahkan mereka tidak dapat bersekolah. Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang tinggal di suku pedalaman, yang jauh dari kota.
Berikut daerah yang masih tergolong minim pendidikan, diantaranya adalah Daerah Sukamandang,Kabupaten Seruyan,Provinsi Kalimantan Tengah dan Kecamatan Luwuk,Kabupaten Banggai,Provinsi Sulawesi Tengah.Â