KKN 142 Langkat Adakan Festival Anak Sholeh dan Tabligh Akbar, Membangun Generasi Islam dengan Moderasi Beragama

Langkat, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 142 Langkat kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pembinaan generasi muda melalui penyelenggaraan Festival Anak Sholeh dan Tabligh Akbar pada Minggu, 25 Agustus 2024. Kegiatan ini mengusung tema "Membangun Generasi Islami dengan Moderasi Beragama" dan bertujuan untuk menumbuhkan sikap intelektual dan moderat di kalangan generasi penerus.

Festival yang diadakan di Desa Tanjung Beringin ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Berbagai kegiatan seperti lomba adzan, hafalan surah pendek, dan ceramah agama diadakan untuk memberikan ruang bagi anak-anak dalam mengembangkan kemampuan dan bakat mereka. Selain itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN 142 Langkat berupaya membentuk generasi muda yang tidak hanya paham agama, tetapi juga mampu mengamalkannya dengan sikap moderat dalam kehidupan sehari-hari.

Arifin Ringo-Ringo, Kepala Desa Tanjung Beringin, mengungkapkan rasa bangganya terhadap inisiatif mahasiswa KKN.

"Saya sangat bangga karena dengan adanya festival ini, anak-anak sangat senang dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah menyelenggarakan acara ini dengan baik. Semoga kalian sukses di masa depan," ujarnya.

Sementara itu, Taufik Maulana Siregar, Asisten Perkebunan Tanjung Beringin, menyampaikan pesan moral kepada para peserta.

"Dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, yang kalah harus bisa mengambil pelajaran dan pengalaman. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun, dan semoga mahasiswa KKN sukses di masa depan," kata Taufik.

Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan karakter bagi anak-anak. Dengan adanya Festival Anak Sholeh dan Tabligh Akbar, mahasiswa KKN 142 Langkat berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga memiliki pondasi agama yang kuat dan sikap moderat dalam beragama.

Reporter: Lola Amalia Sibarani