Mohon tunggu...
loker wahyu
loker wahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

VOC, Inovasi Media Pembelajaran Karya Mahasiswa Universitas Negeri Malang

22 Juni 2018   13:54 Diperbarui: 22 Juni 2018   13:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan zaman bergerak begitu pesat. Apabila kita tidak bisa mengimbanginya, bisa saja tergilas oleh keadaan yang semakin modern ini. Namun hal itu tidak akan terjadi pada tiga mahasiswa/i UM yang ini. Tangan mereka yang terampil berhasil menciptakan Victory of Culture Games (VOC-Games), yaitu media pembelajaran matematika berbentuk permainan berbasis 3D dan Augmented Reality. 

Menurut ilmuan Borko, Augmented Reality sendiri adalah pandangan secara langsung maupun tidak langsung dari benda secara fisik dengan menambahkan informasi kemudian dapat ditampilkan secara virtual. Sehingga benda maya dapat terintegrasi dalam dunia nyata. Apalagi untuk saat ini dunia maya seakan menjadi hal yang tidak bisa lepas dari manusia modern. Sehingga hadirnya ciptaan pemuda beralmamater UM ini harusnya bisa membantu pertumbuhan anak-anak belajar matematika. 

Mereka terdiri atas Binti Isti'towatul Istiaroh (Binti) Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Zainur Ridho Wahyu Ismail (Wahyu) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Fitrah Izul Falaq (Izul) Jurusan Teknologi Pendidikan. Selain itu, permainan dan media pembelajaran ini juga telah diikutkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa dan telah lolos pada tahap Pendanaan. Karya ini juga pernah mendapatkan juara 3 pada lomba karya tulis ilmiah nasional yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 07 april 2017 lalu.

Sedangkan untuk aturan permainannya adalah. (1) Pembentukan 4 Kelompok pemain secara berbeda. (2)

Mekanisme permainan seperti permainan halma, berjalan dengan mengocok dadu secara bergiliran. (3) Jika berhenti di area lawan, pemain melakukan scanning barcode. (4) Penampilan soal berbasis 3D Augmented Reality. (5) Nominasi pemenang berdasarkan urutan poin tim tertinggi: 1. TIM CERDAS, 2. TIM JENIUS, 3. TIM HEBAT, 4. TIM KOMPAK. 

Menurut Binti, VOC-Games dirancang dengan mengacu pada hasil analisa problematika belajar peserta didik terhadap mata pelajaran matematika, kemudian dikembangkan dengan mengoptimalkan segala jenis sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Selain itu VOC-

 Games juga memasukkan unsur pelestarian budaya yang dipadukan dengan teknologi berupa augmented reality sehingga mampu mengintegrasikan matematika dengan budaya secara nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun