Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Musyawarah Anggota HIMAPS PBA Berjalan Lancar Meski Dihiasi Perdebatan

25 Desember 2024   06:24 Diperbarui: 25 Desember 2024   06:54 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

23 Desember 2024, Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab menggelar kegiatan musyawarah anggota (Musang) dengan lancar tepatnya di ruang pasca sarjana STAI DR.KH.EZ.Muttaqien. Acara ini dihadiri oleh para delegasi dari berbagai semester, mulai dari semester 1, 3, dan 5, serta perwakilan BEM, Wakil Ketua III, dan Ikatan Keluarga Alumni yang turut hadir dalam sesi opening ceremony. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar meskipun sempat terjadi dinamika yang menarik perhatian.

Dalam wawancara, salah satu peserta berbagi kesan terkait acara tersebut. "Kesannya sedikit menegangkan, karena dalam sesi diskusi sempat terjadi perdebatan. Hal ini terkait dengan asas kekeluargaan yang menjadi ciri khas PBA (Program Bahasa Arab). Di PBA, ada kultur yang tidak tertulis, yaitu pergantian kepemimpinan tidak boleh melompati angkatan. Misalnya, setelah angkatan 2021 selesai menjabat, harus dilanjutkan oleh angkatan 2022, dan seterusnya," ungkapnya.

Namun, perdebatan muncul ketika membahas salah satu poin penting, yakni persyaratan kepemimpinan. "Pak Dede sudah menekankan bahwa calon ketua harus sudah mengikuti pelatihan leadership. Tahun ini, tidak ada lagi toleransi untuk calon ketua yang belum memenuhi syarat tersebut, berbeda dengan tahun sebelumnya. Tetapi, di PBA, ada pandangan yang berbeda sehingga terjadi perdebatan pada poin tersebut," tambahnya.

Dinamika ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan antara peraturan kampus yang formal dengan kultur internal yang sudah lama dianut oleh PBA. Meski demikian, diskusi tetap berjalan kondusif, dan semua pihak berusaha mencari titik temu.

Salah satu peserta berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. "Semoga hal ini lebih diperhatikan kembali, karena kita berada di dalam ruang lingkup kampus. Walaupun Hima PBA memiliki landasan sendiri, tetap seharusnya sesuai dengan regulasi yang ada. Dengan begitu, kegiatan organisasi dapat berjalan lebih baik tanpa melanggar aturan yang telah ditetapkan," ujarnya.

Acara ini menjadi refleksi penting bagi Hima PBA untuk menyelaraskan kultur internal mereka dengan regulasi kampus, demi menjaga harmoni dan profesionalitas organisasi.

Penulis: Hana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun