Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LDK, HIMAKOPI, dan LPM Lokawarta Bersatu: Pelatihan Menulis untuk Generasi Muda

4 Agustus 2024   16:35 Diperbarui: 4 Agustus 2024   16:48 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Foto Bersama Kegiatan Pelatihan Jurnalistik Tahun 2024/Dokpri

Kolaborasi organisasi internal kampus STAI DR. KH. EZ Muttaqien antara Lembaga Dakwah Kampus (LDK), Himpunan Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (HIMAKOPI), Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lokawarta dan Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Bidmud Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta menggelar Seminar Kampus Pelatihan Kepenulisan Buletin Dakwah, Artikel Islam dan Jurnalistik di Auditorium STAI DR. KH.EZ Muttaqien Purwakarta (Sabtu, 03 Agustus 2024).

Mengingat tulisan merupakan karya yang abadi, kolaborasi organisasi internal kampus mengadakan acara tersebut dengan tujuan mengembangkan keterampilan menulis dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan membangun jenjang komunitas penulis islam.

Dihadiri oleh WAKA III Bidang kemahasiswaan kerjasama dan Alumni, Dede Supendi menyampaikan ketertarikannya di bidang kepenulisan.
"Menulis adalah belajar, menulis adalah berbagi dan menulis adalah kebahagiaan." Tuturnya.

Dihadiri oleh puluhan peserta yang antusias mengembangkan minat menulisnya, Abdul Mu'it menjadi narasumber ditengah-tengah seminar tersebut. Disampaikan olehnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah tulisan yang menarik, diberikan kunci agar dapat menjadi penulis yang hebat.

"Sebagai generasi muda kemampuan menulis harus kita kembangkan dengan cara terus menulis, karena kunci menulis adalah menulis". Ujarnya.

"1 Peluru hanya dapat menembus 1 kepala, tapi 1 tulisan dapat menembus beberapa kepala" ucap Abdul Mu'it menutup acara.

Penulis : Nazaiqa Ikhwanul Haq 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun