Mohon tunggu...
Lokawarta STAI Muttaqien
Lokawarta STAI Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lembaga Pers Mahasiswa

Lembaga Pers Mahasiswa atau biasa disebut LPM, merupakan organisasi kemahasiswaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Adapun nama dari LPM ini yaitu Lokawarta dan bermarkas di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. KH. EZ. Muttaqien, Purwakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KPM Kelompok 1 Desa Cihanjawar Mendukung Ekonomi Lokal Penghasil Gula Aren di Kampung Sukajaga

5 Maret 2024   18:39 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:40 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KPM STAI DR.KHEZ MUTTAQIEN kelompok satu yang di tempatkan di kampong sukajaga desa cihanjawar, melakukan visit ke salah satu UMKM yang memproduksi gula aren. (17/04/2024)

Pada kegiatan ini Mahasiswa KPM STAI DR. KH. EZ Muttaqien kelompok satu cihanjawar mengunjungi salah satu UMKM yang memproduksi gula aren, yang di produksi oleh bapak Junaedi atau yang sering di sapa dengan panggilan abah Ujun, yang bertempat di Dusun tiga Kampung Sukajaga, Desa Cihanjawar.

Mahasiswa KPM STAI DR. KH. EZ Muttaqien kelompok satu Desa Cihanjawar juga, mengamati secara langsung bagaimana proses pembuatan gula aren, dari mulai pengambilan air dari pohon aren sampai menjadi gula aren. Air aren yang dihasilkan dari bunga aren, lalu di biarkan menetes kedalam bambu yang sudah di beri lubang diatasnya.

Dalam waktu kurang lebih 10 jam, bambu yang sudah dilubangi tadi akan otomatis terisi penuh oleh air dari pohon aren, kemudian di pindahkan kedalam ember untuk diolah di kediaman abah Ujun. 

Proses Pembuatan Gula Aren-dokpri
Proses Pembuatan Gula Aren-dokpri

Air aren yang sebelumnya di dalam ember di pindahkan lagi kedalam wajan untuk dipanaskan dengan api yang stabil dengan sesekali diaduk sampai air aren mengental. Apabila air aren sudah mengental dan sudah pas untuk di buat gula, maka abah ujun akan menuangkan air aren yang sudah mengental itu kedalam cetakan yang berbentuk bulat yang sudah menjadi takaran pemasaran abah Ujun.

Sedangkan, untuk waktu pengeringan gula aren sendiri tidak membutuhkan waktu yang lama, dalam waktu 10 menit pun cetakan sudah bisa dibuka dan gula yang sudah di cetak dibiarkan dingin.

Untuk sekali produksinya abah Ujun bisa menghasilkan 60 pcs gula aren untuk di jual, namun terkadang abah ujun hanya memproduksi gula untuk pembeli yang memesan dengan jumlah yang banyak, beliau menjual gula dengan harga 2.500 rupiah untuk dua gula .

dokpri
dokpri

Produksi gula aren ini sudah lama dijalankan oleh abah Ujun, beliau juga tidak sendirian dalam produksi gula aren ini, ada istri beliau yang selalu mendampingi proses produksi dan penjualan gula aren ini. Abah Ujun juga tidak hanya membuat gula aren dari air aren yang diperolehnya, beliau juga sering memberi kami air wedang hasil dari air aren tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun