Tidak terasa lebaran idul fitri sebentar lagi, tradisi mudik atau pulang kampung semakin marak dengan meningkatnya intensitas kendaraan yang berlalu lalang. Maka guna menambah keamanan serta kenyamanan para pemudik, pramuka di Kwartir Cabang (Kwarcab) Purwakarta ikut mendukung Operasi Ketupat Lodaya 2023 sebagai bentuk dari Aksi Pramuka Peduli Karya Bakti Lebaran 2023, yang dilaksanakan pada H-5 sampai dengan H+5 setelah lebaran. (19/04/23).
Kwarcab Pramuka sendiri menerjunkan beberapa pesonel setiap hari, yang mana personel pramuka tersebut berasal dari berbagai Kwartir Ranting (Kwarran), seperti dari Kwarran Purwakarta, Kwarran Babakan Cikao, Kwarran Plered, dan lain-lain. Selain daripada itu, pramuka STAI DR. KH. EZ. Muttaqien yang menjadi bagian dari Kwarran Babakan Cikao turut andil dalam kegiatan tersebut. Kak Ahmad Taufik, ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Purwakarta, menuturkan bahwa dari pramuka sendiri menggelar karya bakti lebaran dengan menerjunkan personil pramuka di beberapa titik.
"Untuk kwarcab Purwakarta sendiri, kita terbagi menjadi beberapa posko, yang terbagi di setiap kecamatan dan untuk posko utama/kolaborasi ini setiap harinya kita menerjunkan 4 orang. Dan 4 orang ini, kita rolling setiap harinya, jadi kita yang diterjunkan personilnya ini kurang lebih 170 orang", ucap kak Ahmad kepada kami saat diwawancara.
Kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa lembaga atau instansi, yang bukan hanya dari pihak stakeholder Purwakarta seperti dari pihak Pemkab, Polres, Kodim, BPBD, Damkar, Satpol PP, Dishub, PMI, tetapi juga melibatkan pihak-pihak lain seperti dari Organisasi Radio Amatir Indonesia (ORARI), Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Jabar Bergerak dan masih banyak lagi yang salah satunya Organisasi Pramuka turut andil di dalamnya.
Kak Amir Suryana, S.Pd, Pengurus Kwarcab Purwakarta bagian Pembinaan Wilayah 3 (Sukatani, Plered, Darangdan, Tegalwaru, dan Maniis), menjelaskan bahwa pramuka sendiri tentu peduli terhadap lingkungan alias apa yang terjadi di sekitar, ia pun memberikan dukungan kepada para anggota gerakan pramuka yang ikut andil dalam kegiatan.
"Untuk saat ini, Pramuka itu peduli terhadap apa yang terjadi di lingkungan, termasuk peduli terhadap hari-hari besar nasional. Untuk Idul Fitri 1444 H ini, tentu kami juga ikut menangani pos PAM (pengamanan) Gatur Purwakarta. Disamping itu, kami terus berupaya baik di tingkat kwarcab, kwarran, ataupun gudep, atau juga melibatkan saka-saka yang ada di kabupaten Purwakarta", jelasnya.
"Tentu saja bagi kami, ini sangat-sangat berarti. Disamping sebagai ilmu pengetahuan, fisik, mental, kemudian sosialisasi dengan masyarakat dan instansi terkait, maka orang-orang pramuka harus menyatu dengan pramuka dan instansi terkait", tambahnya.
Jurnalis: Dimas Taufiqur Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H