Mohon tunggu...
Loina
Loina Mohon Tunggu... Freelancer - Public Relations Student

stay positive!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hubungan Masyarakat di Mata Publik Lokal

30 November 2019   11:29 Diperbarui: 30 November 2019   11:36 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia sebagai mahluk sosial tentu perlu berkomunikasi untuk membangun relasi bersama manusia lainnya. Bagaimana ketika manusia ingin membangun relasi dengan publik yang luas? Seperti halnya sebuah perusahaan atau organisasi dengan pasar publiknya. Dibutuhkan seseorang yang khusus dalam menjembatani suatu perusahaan atau organisasi dengan publik yang luas, dalam hal ini Hubungan Masyarakat menjadi jembatannya.

Perkembangan Hubungan Masyarakat atau dikenal juga dengan Public Relations di Indonesia bisa dibilang sudah baik, hal ini bisa dilihat dari begitu banyaknya perusahaan dan organisasi yang menyediakan divisi kehumasan.

Salah satu surat kabar nasional mewartakan komunikasi sebagai jurusan yang paling banyak diminati calon mahasiswa di tahun 2015. Disebutkan pula bahwa Hubungan Masyarakat (Public Relations) sebagai salah satu cabang ilmu komunikasi dari tahun ke tahun peminatnya selalu bertambah secara signifikan.

Namun dalam perkembangannya tak jarang sebuah perusahaan atau organisasi tak memanfaatkan dengan baik divisi kehumasan yang dimiliki. Kehumasan untuk menjembatani komunikasi antar perusahaan atau organisasi dengan publik dan untuk menjaga citra baik perusahaan atau organisasi menjadi pemahaman yang populer dalam benak masyarakat mengenai kehumasan, padahal kehumasan lebih dari itu.

Lalu seperti apa sebenarnya tugas seorang HuMas (PR) ?

Berikut ini beberapa tugas seorang HuMas (PR) terlepas dari tugasnya untuk menjembatani komunikasi antar perusahaan atau organisasi dengan publik dan menjaga citra baik perusahaan atau organisasi.

1. Menerjemahkan strategi bisnis dalam berbagai kegiatan komunikasi secara strategis untuk mendukung tujuan dan visi-misi perusahaan atau organisasi.

2. Berkontribusi secara efektif dalam pencapaian tujuan perusahaan dalam berbagai hal seperti mengemukakan ide dan ikut mengontrol perkembangan yang ada diperusahaan atau organisasi baik secara internal maupun eksternal.

3. Memanajerial struktural kerja suatu perusahaan atau organisasi.

4. Menjadi penasihat pimpinan suatu perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini, seorang HuMas (PR) dituntut untuk mampu menjadi pemikir yang tepat bagi pimpinannya.

5. Menjadi pencegah dan pemecah masalah bagi suatu perusahaan atau organisasi. Karena itu seorang HuMas (PR) dituntut untuk dapat bertahan saat krisis terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun