AHY gagal menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2019 tapi ia akan menyiapkan diri sebaik-baiknya untuk Pilpres 2024.
Begitu kata berita lama di sini.
Memang saat itu putra sulung SBY, AHY gagal menjadi cawapres Prabowo.Â
Sandiaga Uno yang dipilih.
Mengapa?
Konon pertimbangannya karena Sandiaga Uno banyak duitnya.
Logistik Prabowo di Pilpres 2019 pun aman, tak usah dipikirkan lagi. Sandi yang menanggung semua beban itu.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief pun meradang, sewot dan menyebut Prabowo "jenderal kardus".
Isunya Sandi bawa duit berkardus-kardus untuk logistik Pilpres 2019.
Apa boleh buat...Demokrat akhirnya hanya bisa gigit jari karena AHY gagal menjadi cawapres Prabowo tapi AHY akan menyiapkan diri untuk Pilpres 2024.