Anies diberhentikan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan diumumkan oleh DPRD DKI Jakarta hari ini (Selasa, 13 September 2022).
Selain Anies, Ahmad Riza Patria pun mengalami hal yang sama dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang digelar setelah ada kesepakatan di rapat Badan Musyawarah (Bamus) beberapa waktu lalu.
Rapat Paripurna tadi hanya merupakan pengumuman masa akhir Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria 30 hari sebelum masa tugasnya berakhir.Â
Anies diberhentikan secara resmi sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 nanti. Begitu pun dengan wakilnya, Riza Ahmad Patria.
Ketika saat itu tiba, maka karir politik Anies pun tamat sudah, begitu menurut pendapat sebagian pihak.
Selama ini Anies Baswedan digadang-gadangkan bisa menjadi salah satu Capres 2024 berkat dukungan Partai NasDem dan partai politik lainnya.
Belum lama ini pun Partai NasDem telah mengumumkan kepada publik terkait tiga bakal capres yang akan didukungnya di Pilpres 2024 nanti. Nama Anies termasuk di dalamnya, selain Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Andika Perkasa.
Tapi setelah Anies diberhentikan sebagai Gubernur DKI Jakarta, apakah masih ada partai politik yang tertarik untuk mendukungnya menjadi salah satu capres di Pilpres 2024?
Mulai timbul keraguan di sini. Tak heran jika ada sebagian pihak yang menilai karir politiknya sudah tamat ketika Anies diberhentikan dari jabatannya.
Kasihan Anies Baswedan, pamornya pun langsung nyungsep seketika.Â