Mohon tunggu...
kkn.darsono2023
kkn.darsono2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok KKN

Kelompok 163 KKN Kolaboratif#2 Jawa Timur Desa Darsono, Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Desa Darsono Perangi Stunting: Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 163 Menyelesaikan Misinya

29 Agustus 2023   19:44 Diperbarui: 29 Agustus 2023   19:48 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan panjang dan penuh dedikasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Kelompok 163 di Desa Darsono telah mencapai puncaknya. Dalam minggu terakhir kegiatan, mahasiswa-mahasiswa ini telah mengukir prestasi yang luar biasa dalam memerangi stunting dan mendorong kesehatan balita menuju ke masa depan yang lebih baik. Melalui program-program berdampak tinggi, mereka telah memberikan kontribusi positif yang tak terlupakan bagi masyarakat desa.

Transformasi Mindset Kesehatan Balita di Desa Darsono

Dalam enam minggu penuh semangat, Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 163 telah menjalani serangkaian program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan balita serta mencegah stunting. Dengan pendekatan holistik yang mencakup edukasi, pendampingan, dan transformasi lingkungan, mereka telah mengubah Desa Darsono menjadi model kesehatan balita yang dapat menjadi inspirasi. Pendekatan tersebut bukan hanya menawarkan solusi untuk masalah kesehatan, tetapi juga membawa perubahan sosial yang positif melalui interaksi langsung dengan masyarakat. Dari penyuluhan PHBS hingga pendampingan langsung terhadap balita dan keluarga, para mahasiswa telah membentuk ikatan kuat dengan masyarakat Desa Darsono.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi


Dukungan Komprehensif dalam Pencegahan Stunting

Program edukasi menjadi pilar utama dalam upaya pencegahan stunting. Mahasiswa KKN Kolaboratif memberikan informasi penting tentang gizi, pola makan sehat, serta peran kesehatan ibu selama masa kehamilan. Melalui penyuluhan dan pelatihan praktis, mereka membantu ibu-ibu di desa dalam memasak makanan bergizi menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah didapat.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga bekerja sama dengan kader posyandu dan bidan desa dalam melakukan pendataan balita dan ibu hamil. Pendekatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan masyarakat, serta memberikan dukungan langsung bagi keluarga yang membutuhkan perhatian khusus.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Inovasi Nugget Getalor: Menggugah Selera Masyarakat terhadap Sayuran

Dalam upaya menciptakan kebiasaan makan yang lebih sehat, Mahasiswa KKN Kolaboratif kelompok 163 berkolaborasi dengan Mahasiswa Magang Intervensi Gizi Politeknik Jember menghadirkan inovasi Nugget Getalor. Dengan menggabungkan berbagai jenis sayuran, seperti daun kelor, dalam resep nugget, mereka berhasil menciptakan alternatif camilan bergizi yang menarik dan lezat bagi anak-anak. Inovasi ini tidak hanya menciptakan pilihan makanan sehat yang menarik, tetapi juga mempromosikan penggunaan bahan-bahan lokal yang tersedia di Desa Darsono.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kesuksesan Program Pembuatan Karang Kitri

Proyek "Pembuatan Karang Kitri" menjadi bukti nyata kolaborasi dan komitmen para mahasiswa. Melalui taman hijau yang ditanami dengan beragam tanaman hortikultura, mereka telah memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap sumber makanan berkualitas. Langkah ini tidak hanya berdampak pada gizi, tetapi juga mendukung lingkungan bersih dan sehat di Desa Darsono.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Masa Depan yang Cerah untuk Desa Darsono
Dalam minggu terakhir kegiatan, para mahasiswa KKN Kelompok 163 telah membuktikan bahwa kerja keras, semangat gotong royong, dan komitmen adalah kunci meraih perubahan yang berarti. Desa Darsono telah mengalami perubahan positif yang mendalam berkat upaya mereka dalam memerangi stunting dan meningkatkan kesehatan balita.

Koordinator Mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 163, M. Fakhrial Amiq, menyatakan dengan bangga, "Perjalanan ini telah memberikan kami pelajaran tak ternilai tentang kerja sama, komitmen, dan arti sejati dari berkontribusi untuk masyarakat. Kami berharap usaha kami akan terus memberikan dampak jangka panjang dan menjadikan Desa Darsono sebagai contoh gemilang dalam upaya memerangi stunting."

Dokpri
Dokpri

Dalam agenda perpisahan yang dilakukan di Balai Desa Darsono yang dihadiri oleh Kepala Desa Darsono beserta Perangkat Desanya dan juga Bidan Desa, Kepala Desa Darsono menyampaikan apresiasi dan juga terimakasihnya. Kepala Desa yang sering disapa dengan nama  Pak Holik, menyatakan kebanggaannya atas perubahan positif yang telah dicapai oleh mahasiswa. Dia mengingatkan pentingnya upaya berkelanjutan dalam menciptakan masyarakat sehat dan berkualitas

Dengan berakhirnya program KKN Kelompok 163, Desa Darsono melihat masa depan yang cerah dan lebih sehat. Melalui kolaborasi dan dedikasi, para mahasiswa telah membuka pintu menuju generasi penerus di Desa Darsono yang lebih kuat, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun